Negara-Negara Ini Mulai Gali 'Gold Hydrogen', Sebagai Bahan Bakar Baru

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
06 February 2024 21:30
Tangki penyimpanan hidrogen hasil produksi dari Green Hydrogen Plant yang berada di pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Muara Tawar, Jawa Barat,  yang dikelola oleh PLN Nusantara Power. (Dok PLN)
Foto: Tangki penyimpanan hidrogen hasil produksi dari Green Hydrogen Plant yang berada di pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Muara Tawar, Jawa Barat, yang dikelola oleh PLN Nusantara Power. (Dok PLN)

Mataram, CNBC Indonesia - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengungkapkan bahwa negara di dunia saat ini mulai serius mencari gold hydrogen atau hidrogen yang diperoleh secara alami dari alam. Pasalnya, energi ini di gadang-gadang sebagai sumber energi untuk bahan bakar di masa depan.

Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi Muharram Jaya Panguriseng membeberkan banyak negara yang mulai melirik pengembangan energi masa depan tersebut. Beberapa diantaranya seperti Australia, Amerika, Prancis, dan Kanada yang saat ini tengah gencar melakukan eksplorasi untuk gold hydrogen.

"Yang sudah melakukan eksplorasi intens di situ adalah Amerika, Australia, Perancis, dan Kanada. Ada satu negara, bahwa negara itu datang dari Afrika merupakan negara pionir hidrogen dari alam di Mali," kata dia dalam acara Media Gathering CNBC Indonesia, Selasa (6/2/2024).

Melihat berbagai negara di dunia berlomba-lomba mencari sumber energi baru, Pertamina juga tak ingin kalah. Hal tersebut dapat dilihat dari upaya PHE yang tengah memulai evaluasi terhadap potensi hidrogen di Indonesia.

Dari hasil evaluasi tersebut diketahui bahwa Indonesia mempunyai potensi hidrogen yang bersumber dari alam. Salah satunya berlokasi di Tanjung Api (Ampana) Sulawesi Tengah yang mempunyai indikasi keberadaan gas hidrogen.

Berdasarkan hasil survei Badan Geologi Kementerian ESDM ditemukan rembesan gas hidrogen dengan kandungan 20%-35% di daerah Tanjung Api.

"Kami juga akan memulai evaluasi yang sifatnya studi potensi hidrogen dari alam di Indonesia. Salah satunya di Lengan Timur Sulawesi yang berpotensi terjadinya proses serpentinisasi," ujarnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah! Pertamina Ungkap Dunia Berlomba Cari Hidrogen Untuk Bahan Bakar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular