Belanja & Daya Beli Warga RI Terancam, Menteri Jangan Sibuk Kampanye!

Jakarta, CNBC Indonesia- Chief Economist CNBC Indonesia, Anggito Abimanyu melihat ketidakseriusan pemerintah dalam mengatasi persoalan di sisi supply maupun demand sektor retail di masa pemilu.

Anggito mengatakan tahun pemilu membuat para menteri disibukkan dengan kegiatan Pemilu sehingga pengawasan distribusi dan harga pangan tidak terurus baik. Selain itu upaya untuk mendorong daya beli juga harus menjadi perhatian pemerintah agar perekonomian RI dapat tumbuh menguat di 2024.

Di sisi lain pelaku usaha ritel disebut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy N. Mandey membutuhkan keamanan supply barang mengingat Bulan Ramadan sebagai salah satu puncak konsumsi masyarakat sudah dekat.

Seperti apa PR yang harus dilakukan pemerintah terkait konsumsi dan daya beli masyarakat di Tahun Pemilu? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Chief Economist CNBC Indonesia, Anggito Abimanyu dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy N. Mandey dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Selasa, 06/02/2024)