
Wow, Kebutuhan Energi RI Tahun 2050 Ditaksir Tembus 1.000 Megaton

Lombok, CNBC Indonesia - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus berupaya menggenjot kegiatan eksplorasi maupun produksi minyak di tengah tren transisi energi. Pasalnya, kebutuhan energi di tahun 2050 diprediksi akan menyentuh angka 1.000 megaton.
Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi Muharram Jaya Panguriseng mengatakan jumlah tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan apabila dibandingkan realisasi 2022. Di mana realisasi kebutuhan energi sepanjang 2022 hanya mencapai 240 megaton.
"Pada tahun 2050 kebutuhannya naik menjadi 1.000 megaton karena kita menggabungkan seluruh energi primer termasuk batu bara, minyak dan renewable energy," kata Muharram dalam acara Media Gathering, PHE, Selasa (6/2/2024).
Adapun dari 240 megaton tersebut, sumber energi baru dan terbarukan (EBT) mengisi porsi sebesar 9%. Sementara pada 2050 dengan kebutuhan energi sebesar 1000 megaton, porsi energi bersih ditargetkan mencapai 310 megaton.
"Terus dapat energi dari mana untuk bisa menopang pembangunan nasional dan kebutuhan masyarakat kita? Mau gak mau harus ada sumber lain," ujarnya.
Karena itu, PHE terus berkomitmen mencanangkan kenaikan aktivitas untuk temuan baru di sektor hulu migas. Hingga nanti pada akhirnya di tahun 2029 temuan minyak bukan lagi dengan ukuran juta barel melainkan miliar barel.
"Karena saat itu kebutuhan kita naik menjadi 1.000 megaton," kata dia.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menanti Penerus Jokowi, Ini Presiden Dambaan Dunia Industri