FOTO

Menko Airlangga Buka-bukaan Situasi Ekonomi RI Terkini, Simak!

Muhammad Sabki, CNBC Indonesia
Senin, 05/02/2024 19:35 WIB

Menko Airlangga memaparkan kondisi perekonomian RI terkini.

1/6 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Konverensi Pers di Kantor Kementerian Perekonomian, pada Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian Perekonomian, Senin (5/2/2024) mengatakan laju pertumbuhan ekonomi 2023 yang sebesar 5,05% sudah melampaui perkiraan berbagai lembaga dunia. Bahkan hanya kalah dari sejumlah negara. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

2/6 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Konverensi Pers di Kantor Kementerian Perekonomian, pada Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Bank Dunia atau World Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2023 hanya 5% atau naik dari perkiraan semula sebesar 4,9%, lalu IMF atau Dana Moneter Internasional memperkirakan pertumbuhannya juga hanya 5%. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

3/6 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Konverensi Pers di Kantor Kementerian Perekonomian, pada Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pertumbuhan ekonomi secara kumulatif 2023 yang sebesar 5,05% dan sebesar 5,04% pada kuartal IV-2023 secara tahunan atau year on year (yoy) itu menurut Airlangga juga hanya kalah dari beberapa negara, seperti China, Filipina, dan Uzbekistan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

4/6 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Konverensi Pers di Kantor Kementerian Perekonomian, pada Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

 PDB per kapita Indonesia mencapai Rp 75 juta atau setara US$ 4.919,7. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

5/6 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Konverensi Pers di Kantor Kementerian Perekonomian, pada Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sementara itu, konsumsi rumah tangga merosot sepanjang 2023, dipicu oleh berkurangnya belanja kalangan kelas menengah. Pemerintah menganggap, kondisi itu dipicu oleh dinamika selama masa Pemilu atau Pilpres 2024. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

6/6 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Konverensi Pers di Kantor Kementerian Perekonomian, pada Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemerintah pun akan mengevaluasi program pemberian bantuan sosial setelah Maret 2024, yang ditujukan untuk menopang daya beli masyarakat. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)