Marine and Fisheries Forum

RI dan Vietnam Kolaborasi Budi Daya Lobster di Dalam Negeri

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
05 February 2024 14:36
Benih Lobster Air laut. (Tangkapan Layar Youtube Kementerian Kelautan dan Perikanan)
Foto: Benih Lobster Air laut. (Tangkapan Layar Youtube Kementerian Kelautan dan Perikanan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dan Vietnam siap berkolaborasi untuk melakukan budi daya lobster di dalam negeri. Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tb Haeru Rahayu mengungkapkan Vietnam merupakan salah satu negara yang sukses melakukan budi daya pada lobster.

Indonesia sendiri memiliki sumber daya alam benih lobster cukup besar. Selama ini, lobster yang diekspor dan diperjual belikan merupakan hasil tangkap nelayan di laut.

"Kita juga ada MoU dengan menteri perikanan di Vietnam dengan kesepakatan bahwa mari saling gandeng dan bersama," ungkap Tb Haeru di Indonesia Marine and Fisheries Business Forum 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (5/2/2024).

Selain melakukan budi daya lobster di dalam negeri dengan Vietnam, pemerintah juga membuka peluang untuk mengekspor benih lobster. Potensi untuk mengekspor benih lobster Indonesia cukup besar.

"(Nilai) US$1,62 miliar ini samgat banyak tapi tidak masuk dalam pendapatan negara, budi daya juga tidak masuk, maka kita kombinasikan, budi daya bisa, negara dan network juga tetap bisa berkalan dengan baik, tech diadop. Aspek-aspek ini dikemas dan concern mengundang investor dari Vietnam untuk budi daya," terangnya.

Khusus untuk rencana eksportasi benih lobster ke luar negeri khususnya ke Vietnam juga bukan perkara mudah. Saat ini, KKP tengah melakukan audiensi dengan nelayan lobster apakah sepakat dengan rencana ini serta menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET), juga rencana untuk merevisi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (PermenKP).

"Kita coba win win dan lain-lain ini memang tidak mudah tapi menerima semua saran stakeholders dan asosiasi. Ini yang sedang dilakukan. Insyaallah doakan agar revisi Permen lobster kepiting rajungan bisa secepatnya tuntas juga harus didukung PKS, sedang dikomunikasikan," jelasnya.

Di tempat yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bilang kalau kerja sama Indonesia dan Vietnam soal budi daya dan ekspor lobster tengah dibahas. Trenggono menegaskan esensi dari kerja sama ini adalah agar Vietnam bisa berinvestasi dan melakukan budi daya lobster di Indonesia. Trenggono menambahkan saat ini sudah ada 5 investor yang masuk dan ingin melakukan budi daya lobster di Indonesia. 

"Sekarang sedang proses, sekarang sedang kita jalankan, mudah-mudahan bisa segera cepat. Yang ingin kita dapatkan di situ bukan hanya jualan bibitnya, yang ingin kita dapatkan di situ adalah investasi mereka masuk ke kita dan kita bisa setara dengan mereka dan kita bisa menjadi bagian dari suplai chain global itu," tegasnya.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menteri Trenggono Mau Buka Ekspor Benih Lobster ke Vietnam

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular