Gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman merilis video pada Sabtu (3/2/2024) yang menunjukkan para pejuang melakukan latihan militer melawan sasaran target tiruan Israel. (Tangkapan Layar Video Reuters/HOUTHI MEDIA CENTER)
Para militan menembakkan mortir dan menggunakan drone untuk menjatuhkan bom peledak ke sasaran tiruan yang berbendera Israel dan AS. (Tangkapan Layar Video Reuters/HOUTHI MEDIA CENTER)
Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Houthi di Kementerian Pertahanan di Sanaa, Ali Hammoud Al-Mushki, mengatakan bahwa pelatihan tersebut adalah untuk “meningkatkan kemampuan dan keterampilan angkatan bersenjata kita.” (Tangkapan Layar Video Reuters/HOUTHI MEDIA CENTER)
Sebelumnya AS dan Inggris melakukan serangan udara ke Kelompok Houthi di Yaman pada Sabtu (3/2/2024). Ini adalah ketiga kalinya pasukan Inggris dan Amerika bersama-sama menargetkan kelompok Houthi, yang serangannya sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza yang dilanda perang telah mengganggu perdagangan global. (Tangkapan Layar Video Reuters/HOUTHI MEDIA CENTER)
Amerika Serikat juga telah melakukan serangkaian serangan udara terhadap pemberontak Yaman, namun serangan mereka terhadap jalur perdagangan penting Laut Merah terus berlanjut. (Tangkapan Layar Video Reuters/HOUTHI MEDIA CENTER)
Serangan Sabtu menghantam "36 target Houthi di 13 lokasi", kata Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara lain yang memberikan dukungan untuk operasi tersebut dalam sebuah pernyataan. (Tangkapan Layar Video Reuters/HOUTHI MEDIA CENTER)