Ditanya Prabowo Soal Budaya RI Sudah Terganggu, Ini Jawaban Anies

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi jawaban Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto soal isu kebudayaan di Indonesia yang sudah terdistorsi oleh birokratisasi dan komersialisasi budaya.

"Kekayaan Indonesia justru ada pada kebudayaannya dan kebudayaan itu bukan satu sektor pembangunan, tetapi seluruh kegiatan pembangunan ini tujuannya adalah untuk membangun kebudayaan," kata Anies dalam debat terakhir capres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).

Menurut Anies, tujuan seluruh sektor pembangunan adalah membangun kebudayaan, sehingga ia menyebut pekerjaan pemerintah terkait hal ini adalah membangun ekosistem kebudayaan yang sehat, sehingga para budayawan bisa memunculkan ekspresinya.

"Budaya itu juga buka hanya dirawat. Kalau dirawat seakan-akan warisan masa lalu saja. Budaya harus dikembangkan, sehingga terus berkembang, dan kami lihat hal ini perlu dibentuk," ujarnya.

Lebih lanjut Anies menyebut ia berencana membuat Kementerian Kebudayaan nantinya dapat menjadi penyalur sumber daya dari negara, salah satunya untuk diberikan kepada kalangan budayawan.

"Ini dilakukan agar budayawan terus tumbuh berkembang membangun karya-karya kebudayaan yang luar biasa di Indonesia," pungkasnya.

Sebagai informasi, tema besar debat kelima atau terakhir ini adalah isu Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Sumber Daya Manusia, serta Inklusi.

Sebelumnya, debat pertama diadakan pada tanggal 12 Desember 2023, debat kedua pada 22 Desember 2023, debat ketiga pada 7 Januari 2024, dan debat keempat pada 21 Januari. Sementara debat kelima atau debat terakhir digelar hari ini, 4 Februari 2024.

Baca: Prabowo Blak-blakan: Saya Agak Berbeda, Gak Ikut Paham Neolib!

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Unjuk Gigi Anies-Prabowo-Ganjar di Debat Pertama Capres