Hampir Rampung, Begini Kabar Terbaru Smelter Freeport di Gresik
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Freeport Indonesia (PTFI) tengah mempercepat proses pembangunan smelter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan, smelter ini diharapkan bisa rampung 100% di bulan Mei tahun ini.
"Desember itu (2023) sudah 90,6% atau sudah lebih dari target. Mei tahun ini rencana 100% sudah selesai," ujar Tony dalam acara Mining Outlook 2024, Jumat, (2/2/2024).
Tony pun mengaku bahwa pihaknya telah bekerja keras agar pembangunan smelter ini bisa dengan cepat diselesaikan.
Namun setelah smelter ini telah benar-benar jadi, maka butuh waktu sekitar 6-10 minggu untuk memastikan smelter ini benar-benar berfungsi dengan baik.
"Jadi kan mulai Juni-Juli. 6-10 minggu kita pastikan tidak ada kebocoran. Tapi semua di Mei 2024 completion ingition on engine," terangnya.
Sebelumnya dilain tempat, Tony menyebut, jika smelter ini telah beroperasi secara penuh, tenaga kerja yang akan terserap setidaknya ada sekitar 1000-1200 orang.
Sementara untuk masa konstruksi, proyek smelter ini secara kumulatif bakal menyerap tenaga kerja hingga 40 ribu orang.
Smelter yang digadang-gadang sebagai smelter single line atau satu jalur terbesar di dunia ini diklaim mampu menyerap konsentrat tembaga sebanyak 1,7 juta ton per tahun. Kelak, produk katoda tembaga yang dihasilkan bisa mencapai 600 ribu ton per tahun.
(dpu/dpu)