Jokowi Buka Kongres GP Ansor: Anak Muda Hari ini Penentu Masa Depan

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
02 February 2024 09:57
Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah telah memulai pembangunan infrastruktur pada kawasan inti Ibu Kota Nusantara (IKN). Demikian disampaikan Presiden kepada awak media di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa, 29 November 2022. (Dok. BPMI Setpres)
Foto: Presiden Joko Widodo. (Dokumentasi BPMI Setpres)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Kongres XVI Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/1/2024). Dalam sambutannya, Jokowi mengaku sudah sering menghadiri kongres atau munas ormas kepemudaan.



"Tapi baru ini saya melihat kongres di atas kapal. Ini kelihatan GP Ansor ingin mencari suasana yang berbeda. Ini tandanya GP Ansor inovatif, kreatif. Karena memang sekarang kreatif dan inovasi itu menjadi kunci dalam menghadapi berbagai perubahan, berbagai disrupsi yang sedang melanda dunia," ujarnya.

Jokowi lantas mengapresiasi peran kemasyarakatan dan kebangsaan GP Ansor, utamanya dalam mengkampanyekan moderasi beragama dan mengawal demokrasi politik. Menurut kepala negara, wajah NU ke depan akan diwarnai kepemimpinan dan arah gerak GP Ansor hari ini.

"Anak muda hari ini adalah pemimpin atau penentu masa depan," kata Jokowi.

Eks wali kota Solo itu mengingatkan, penyelenggaraan Pemilihan Umum 14 Februari 2024 merupakan agenda akbar nasional.

"Karena sudah mendekati, sudah sangat dekat pemilu, saya tidak berani menyinggung masalah angka. Saya juga tidak akan menyinggung Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) dan Panglima TNI (Jenderal Agus Subiyanto) yang nama belakangnya tadi sudah disinggung oleh Pak Ketua GP Ansor (Yaqut Cholil Qoumas)," ujar Jokowi.

Sekali lagi, menurut Jokowi, penyelenggaraan Pemilu 14 Februari 2024 merupakan agenda akbar nasional. Oleh sebab itu, dukungan dan partisipasi semua pihak diperlukan.

"Komitmen kita semuanya jelas bahwa pemilu harus demokratis. Pemilu harus dipastikan berlangsung aman dan tertib, transparan, dan yang paling penting pemilu harus menggembirakan. Tidak meresahkan, tidak menakutkan, tidak mengkhawatirkan," kata Jokowi.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu bilang, persatuan dan keutuhan bangsa harus di atas segala-galanya. Hukumnya adalah fardhu 'ain atau wajib.

"Bahwa GP Ansor harus selalu di garda terdepan untuk menjaga persaudaraan dan keutuhan Indonesia, setuju? Untuk aktif mendinginkan suasana, apabila tensinya naik. Tapi kalau dingin-dingin ya nggak usah," ujar Jokowi.

"Tapi kalau tensinya naik harus aktif mendinginkan untuk memberikan klarifikasi juga penting agar masyarakat tidak terseret pada berita-berita bohong. Berita hoaks yang merugikan kita semuanya," lanjutnya.

Jokowi lantas mengingatkan pemilu merupakan pesta rakyat. Untuk itu, dia mohon para ulama para tokoh agama, para cendekiawan, dan keluarga besar Ansor, untuk mensukseskan pemilu yang sudah di depan mata.

"Menjaga demokrasi kita dan menjalin keberlanjutan pembangunan. Pembangunan di semua sektor telah berjalan jauh dan harus kita kawal sebaik-sebaiknya. Indonesia maju, Indonesia emas yang kita cita-citakan hanya bisa kita raih dengan konsistensi perjuangan. Dengan kesinambungan, dengan melangkah tanpa henti dan konsisten," kata Jokowi.

"Artinya tugas kita bukan hanya mengawal pemilu, tugas kita juga mengawal pemerintahan ke depan, membantu pemerintahan ke depan agar mampu menjalankan tugas sebaik-sebaiknya untuk memenangkan Indonesia dalam persaingan dunia yang semakin ketat dan semakin berat," lanjutnya.

Lebih lanjut, Jokowi minta semua pihak mawas diri di tengah situasi dunia yang masih tidak menentu dan penuh dengan ketidakpastian.

"Kita harus terus membela nilai-nilai kemanusiaan, kita harus memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Indonesia memperjuangkan two state solution bersama bangsa Palestina memperjuangkan kemerdekaannya," ujar Jokowi.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi di Depan Ormas GP Ansor: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular