Anies-Cak Imin Gagas Bansos Khusus Single Parent

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
01 February 2024 08:20
Pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tiba di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tiba di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyatakan akan melanjutkan program bantuan sosial (bansos) jika terpilih. Pasangan ini bahkan menyatakan akan memperluas jangkauan bansos, salah satunya untuk rumah tangga yang dipimpin oleh perempuan.

Juru bicara Tim Nasional Anies-Muhaimin, Tatak Ujiyati mengatakan dalam visi-misinya, Anies-Muhaimin memiliki program bansos+. Program tersebut, kata dia, bertujuan untuk memperbaiki pelayanan bansos dan memperbaiki data penerima bansos.

"Kami ingin agar data itu lebih terintegrasi, sehingga penerimanya tepat sasaran dan yang selama ini membutuhkan bisa mendapatkan haknya," kata Tatak di program Your Money Your Vote, Rabu (31/1/2024).

Tatak mengatakan Anies-Muhaimin juga akan menambah jenis bansos. Dia mencontohkan akan mengadakan bansos yang dikhususkan kepada rumah tangga yang dikepalai oleh perempuan.

"Karena ada 11 juta rumah tangga yang dikepalai perempuan dan belum tersentuh, itu ingin didorong pasangan Amin," kata dia.

Tatak mengatakan Anies-Muhaimin juga akan menambahkan bantuan sosial untuk lansia. Selain itu, kata dia, pasangan ini ingin menambah jumlah penerima Kartu Indonesia Pintar untuk jenjang pendidikan perguruan tinggi.

"Sekarang baru 900 ribu penerima, kami ingin tambahkan 1 juta karena ini sangat penting investasi di bidang pendidikan," kata dia.

Tatak mengatakan pasangan Amin juga ingin memperbaiki tata kelola bansos agar tidak dipolitisasi. Dia mengatakan Anies-Muhaimin berencana membuat lembaga baru yang punya tugas khusus menyalurkan bansos.

"Kami ingin ada pemisahan antara pembuat kebijakan dan lembaga yang melaksanakannya," kata dia.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Soal Insentif EV, Ini Kata Tim Anies, Prabowo & Ganjar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular