
Detik-Detik Pasukan Israel Nyamar Jadi Dokter & Serbu Rumah Sakit
Tentara Israel menyamar sebagai petugas medis, menyerbu Rumah Sakit Ibn Sina dan membunuh tiga orang di rumah sakit tersebut.

Rekaman cctv menunjukkan, tentara Israel menyamar sebagai petugas medis, menyerbu Rumah Sakit Ibn Sina dan membunuh tiga orang di rumah sakit tersebut. (Palestinian Health Ministry via AP)

Unit anti-terorisme polisi perbatasan dan satu unit dari pasukan keamanan dalam negeri, yang dikenal sebagai Shin Bet, memasuki rumah sakit Ibnu Sina di pinggiran kamp pengungsi kota pada Selasa pagi. (Palestinian Health Ministry via AP)

Unit-unit tersebut berjalan menuju sebuah ruangan di lantai tiga dan menembak kepala ketiga pria tersebut dengan menggunakan pistol yang dilengkapi peredam suara dalam serangan yang memakan waktu kurang dari 10 menit dari awal hingga akhir.

Seorang anggota staf yang melihat serangan itu mengatakan bahwa hanya sedikit dari 12 atau lebih pasukan khusus yang memasuki ruangan dan menembak orang-orang yang dicari. (REUTERS/Raneen Sawafta)

Israel mengatakan orang-orang yang tewas adalah Mohammad Jalamana, juru bicara sayap militer Hamas, Basel Ghazawi, dari Jihad Islam, dan saudaranya Mohammed. Ketiganya diduga aktif dalam pasukan payung yang dikenal sebagai Batalyon Jenin, sebuah kelompok yang baru dibentuk yang terlibat dalam konflik bersenjata. (REUTERS/Raneen Sawafta)

Pihak berwenang Israel mengatakan ketiga pria tersebut terlibat dalam perencanaan serangan serupa dengan yang dilancarkan oleh kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.140 orang. Aksi itu memicu perang terbaru di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 26.000 orang. (REUTERS/Raneen Sawafta)

Hamas mengeklaim Jalamana sebagai anggotanya, sementara Jihad Islam Palestina mengatakan kedua bersaudara itu adalah bagian dari sel Jenin mereka. (REUTERS/Raneen Sawafta)

Rumah Sakit Ibnu Sina, di pinggiran kamp pengungsi Jenin yang miskin dan bersenjata lengkap, telah diserbu atau beberapa kali oleh pasukan Israel selama setahun terakhir, termasuk dalam operasi tiga hari musim panas lalu yang pada saat itu merupakan target terbesar. Serangan IDF di Tepi Barat yang diduduki selama 20 tahun. (AP Photo/Majdi Mohammed)