Risma Jarang Terlihat Dampingi Jokowi Saat Bagi Bansos, Ini Alasannya

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
29 January 2024 18:15
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat memberi keterangan pers di Gedung Kementerian Sosial RI, Jakarta, Rabu, 24/5. Kementerian Sosial (Kemensos) membenarkan adanya penggeledahan di kantornya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri Sosial Tri Rismaharini. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pihak Istana mengungkapkan alasan jarang terlihatnya Menteri Sosial Tri Rismaharini saat Presiden Joko Widodo melakukan penyaluran bansos. Semua itu disebabkan dari tipe program bantuan sosial (bansos) yang dilakukan saat ini.

"Karena cadangan pangan ya, ada Bulog dan Badan Pangan. Jadi lebih pada hal itu, termasuk juga mengecek mengenai keberadaan pangan di setiap daerah. Jadi yang yang diajak tentu berkaitan dengan itu," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (29/1/2024).



Ia menjelaskan alasan pemerintah membagikan bansos jelang pemilu 2024 lantaran berkaitan dengan dampak El Nino. Imbasnya musim tanam dan juga musim panen akan bergeser.

"Dampaknya tentu pada kesulitan untuk mendapatkan bahan-bahan pokok terutama beras ya karena memang situasi iklimnya tidak memungkinkan," ujar Ari.

Kemudian, menurut dia, situasi global saat ini juga memicu kenaikan harga-harga komoditas pangan. Situasi itu akan menyimpulkan beban bagi masyarakat.

"Dan salah satu cara untuk merespons persoalan itu dengan membagikan bansos. Karena memang kelompok-kelompok sosial yang berada di lapisan bawah memang harus dibantu dalam menghadapi situasi yang sulit ini," kata Ari.

"Jadi ini sebenarnya kebijakan afirmatif pemerintah yang sumber dananya dari APBN, anggaran pendapatan belanja negara yang juga dari rakyat juga," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Bagi-bagi Bansos, Demi Perut Warga atau Raihan Suara?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular