Bangkit dari Kubur, Mal Legendaris di Jakarta Ini Siapkan Kejutan

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa pusat perbelanjaan atau mal legendaris di Jakarta tengah sepi dikunjungi pengunjung, salah satunya Plaza Semanggi. Padahal, mal ini dulunya sangat ramai, baik oleh tenant maupun pengunjung.

Enggan terus dalam situasi sulit, pengelola pun kini coba berbenah dengan merenovasi gedungnya. Harapannya, para pengunjung datang lagi dan mal kembali ramai.

"Memang sedang renovasi," kata Corporate PR and Reputation Management Lippo Malls Nidia N Ichsan kepada CNBC Indonesia, Sabtu (27/1/2024).

Renovasi ini bakal berlangsung menyeluruh sehingga nantinya Plaza Semanggi akan tampil dengan perubahan total dari lantai Lower Ground (LG) sampai rooftop dan fasad gedung. Banyaknya perubahan itu membutuhkan waktu sekitar dua tahun.

Namun, selama renovasi berlangsung beberapa sisi mal masih tetap beroperasi. Dalam rilis Lippo akhir tahun lalu, proyek ini merupakan hasil kerjasama dengan beberapa konsultan arsitektur baik nasional maupun internasional.

Meski demikian, Nidia enggan membocorkan konsep Plaza Semanggi ke depan akan seperti apa, termasuk potensi memaksimalkan ruang outdoor seperti beberapa mal baru belakangan ini.

"Nanti kita infokan kalo kita siap announce konsepnya," ucap Nidia.

Selain Plaza Semanggi, ada beberapa mal legendaris yang sudah mulai ramai pengunjung. Salah satunya adalah Plaza Kenari Mas yang sudah berdiri sejak tahun 2002.

Plaza Kenari Mas kembali bergairah setelah sempat terdampak pandemi covid-19. Mal yang berlokasi di Kramat Raya, Jakarta Pusat ini nampak menunjukkan geliat ekonominya yang sudah hampir pulih seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, bangunan yang didominasi merah dan terdiri 9 lantai ini dari luar memang nampak tidak begitu ramai seperti pusat perbelanjaan lainnya. Namun, ketika kaki mulai menginjakan masuk ke dalam bangunan, tepatnya lantai LG, berderet kios-kios yang menjual lampu LED sampai dengan lampu hias, membuat pengunjung seakan disambut dengan meriah.

"Keterisian kios di sini sebelum covid itu hampir 80%. Nah sekarang okupansinya bertahan, tapi kalau pengunjung menurun. Memang keterisiannya ada beberapa yang tutup pas pandemi, kalau dari okupansi turun sekitar 10-20% lah pada saat covid (dari 80%). Namun sekarang sudah kembali, atau mulai naik lagi seperti sebelum covid, hampir menyamai, sudah 80% lagi," ungkap Tenant Relation Plaza Kenari Mas.