
Argentina Genting! Warga Demo Besar-Besaran Tolak Presiden 'Gila'
Puluhan ribu warga Argentina menunjukkan perlawanan terbesar terhadap upaya radikal Javier Milei dengan menggelar pemogokan nasional buntut RUU omnibus law.

Puluhan ribu warga Argentina menunjukkan perlawanan terbesar terhadap upaya radikal Javier Milei dengan menggelar pemogokan nasional. Akibatnya sekolah-sekolah dan tempat-tempat usaha tutup, hingga ratusan penerbangan terhenti. (AP Photo/Rodrigo Abd)

Patung Presiden Argentina Javier Milei berdiri di depan pengunjuk rasa yang berbaris menuju Kongres. Peristiwa ini terjadi pasca terpilihnya Milei sebagai presiden pada Desember 2023 lalu. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Dijuluki “El Loco” (Si Gila), politisi sayap kanan tersebut bergerak cepat dengan menerapkan keputusan darurat yang berdampak luas, salah satunya rancangan undang-undang (RUU) mega-reformasi yang dikenal sebagai “omnibus law”. (REUTERS/Agustin Marcarian)

Keputusan Milei dan RUU tersebut mengusulkan ratusan inovasi yang sangat kontroversial termasuk gelombang privatisasi, pemotongan belanja besar-besaran, perluasan kekuasaan presiden secara besar-besaran, serta pengurangan hak-hak pekerja dan hak untuk melakukan protes. (REUTERS/Agustin Marcarian)

Sebanyak 9 dari 18 kementerian pemerintah telah ditutup, termasuk kementerian yang bertanggung jawab atas pendidikan, lingkungan hidup dan perempuan, gender dan keberagaman. Mata uang Argentina, peso, terdevaluasi lebih dari 50% terhadap dolar. (AP Photo/Esteban Felix)

Seorang jurnalis berpakaian seperti "Joker" tergeletak di tanah di depan anggota polisi bentuk aksi pemogokan nasional satu hari. Milei mengklaim langkah seperti itu akan menyelamatkan Argentina dari “neraka ekonomi” yang menurutnya terjadi akibat para pendahulunya. Tetapi nyatanya penderitaan Argentina semakin meningkat sejak pelantikannya. (REUTERS/Agustin Marcarian)

Laporan Guardian menyebut inflasi bulanan Argentina mencapai 25,5% bulan lalu dibandingkan 12,8% pada November. Inflasi tahunan telah mencapai angka tertinggi dalam tiga dekade terakhir, yakni sebesar 211,4%, di mana jumlah ini bahkan lebih tinggi dibandingkan Venezuela, negara yang terguncang akibat keruntuhan ekonomi selama satu dekade. (REUTERS/Agustin Marcarian)