FOTO Internasional

Penampakan Pasukan Houthi Bakal Turun ke Laut Merah

Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 25/01/2024 09:10 WIB

Di tengah meningkatnya ketegangan antara Houthi dan koalisi pimpinan Amerika Serikat di kawasan Laut Merah, kelompok Houthi terus memperkuat pasukannya.

1/7 Anggota suku yang setia kepada Houthi berdiri selama parade militer untuk anggota suku baru di tengah meningkatnya ketegangan dengan koalisi pimpinan AS di Laut Merah, di Bani Hushaish, Yaman, 22 Januari 2024. (REUTERS/Khaled Abdullah)

Ribuan anggota Houthi berdiri selama parade militer untuk menyambut anggota baru, yang diadakan di Bani Hushaish, Yaman. Peristiwa ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dengan koalisi pimpinan Amerika Serikat di kawasan Laut Merah. (REUTERS/Khaled Abdullah)

2/7 Anggota suku yang setia kepada Houthi berdiri selama parade militer untuk anggota suku baru di tengah meningkatnya ketegangan dengan koalisi pimpinan AS di Laut Merah, di Bani Hushaish, Yaman, 22 Januari 2024. (REUTERS/Khaled Abdullah)

Pasukan Houthi berbaris dan berjalan menginjak bendera AS dan Israel selama parade militer untuk anggota suku baru. Kelompok Houthi terus memperkuat pasukannya dengan penambahan anggota baru untuk memperkuat barisan lini pertahanan mereka. (REUTERS/Khaled Abdullah)

3/7 Anggota suku yang setia kepada Houthi berdiri selama parade militer untuk anggota suku baru di tengah meningkatnya ketegangan dengan koalisi pimpinan AS di Laut Merah, di Bani Hushaish, Yaman, 22 Januari 2024. (REUTERS/Khaled Abdullah)

Kelompok Houthi di Yaman baru-baru ini telah melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang terafiliasi atau terkait dengan Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Hamas dan Gaza. Ini memicu gangguan di perairan itu dan memaksa banyak kapal memutari Benua Afrika untuk mencapai Laut Tengah dan Eropa. (REUTERS/Khaled Abdullah)

4/7 Anggota suku yang setia kepada Houthi berdiri selama parade militer untuk anggota suku baru di tengah meningkatnya ketegangan dengan koalisi pimpinan AS di Laut Merah, di Bani Hushaish, Yaman, 22 Januari 2024. (REUTERS/Khaled Abdullah)

Ini pun akhirnya membuat gejolak perdagangan dan industri. Impor penting dari Asia ke Eropa mulai dari suku cadang mobil dan peralatan teknik hingga bahan kimia dan mainan saat ini membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai karena pengirim kontainer telah mengalihkan kapal di sekitar Afrika. (REUTERS/Khaled Abdullah)

5/7 Anggota suku yang setia kepada Houthi berdiri selama parade militer untuk anggota suku baru di tengah meningkatnya ketegangan dengan koalisi pimpinan AS di Laut Merah, di Bani Hushaish, Yaman, 22 Januari 2024. (REUTERS/Khaled Abdullah)

Dampak hal ini telah dirasakan negara-negara Eropa. Pabrik baru Tesla di Berlin misalnya memutuskan untuk menangguhkan beberapa produksi karena kekurangan komponen karena bergantungnya raksasa otomotif itu dengan barang asal Asia yang biasanya dikirim melalui Laut Merah dan Terusan Suez. (REUTERS/Khaled Abdullah)

6/7 Anggota suku yang setia kepada Houthi berdiri selama parade militer untuk anggota suku baru di tengah meningkatnya ketegangan dengan koalisi pimpinan AS di Laut Merah, di Bani Hushaish, Yaman, 22 Januari 2024. (REUTERS/Khaled Abdullah)

Washington sendiri telah mengambil langkah tegas dalam menindak Houthi. Bersama 12 negara, mereka telah melakukan operasi penjagaan dan menembak para pasukan Houthi yang berusaha memasuki atau membajak sebuah kapal serta menghancurkan beberapa situs kelompok itu di Yaman. (REUTERS/Khaled Abdullah)

7/7 Anggota suku yang setia kepada Houthi berdiri selama parade militer untuk anggota suku baru di tengah meningkatnya ketegangan dengan koalisi pimpinan AS di Laut Merah, di Bani Hushaish, Yaman, 22 Januari 2024. (REUTERS/Khaled Abdullah)

Meski begitu, Houthi menegaskan masih akan terus melakukan aksinya hingga Israel berhenti melakukan serangan ke wilayah Gaza, yang saat ini terus berlanjut dan telah menewaskan hampir 26.000 jiwa. (REUTERS/Khaled Abdullah)