Hilirisasi RI Disebut Ugal-ugalan, Luhut: Anda Membohongi Publik

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
25 January 2024 08:35
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di acara Mandiri Investment Forum 2023. (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di acara Mandiri Investment Forum 2023. (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara perihal pernyataan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 yang menyatakan bahwa hilirisasi nikel di dalam negeri dilakukan secara ugal-ugalan.

Menko Luhut geram dan mengatakan bahwa Cak Imin telah melakukan pembohongan publik atas pernyataannya.

"Daripada anda bohong pada publik yang menurut saya itu satu karakter yang gak bagus untuk mencapai suatu posisi. Anda membohongi publik dengan memberikan informasi seperti tadi," ungkapnya dalam akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan, dikutip Kamis (25/1/2024).

Dengan begitu, Menko Marves Luhut ingin membuktikan kepada Cak Imin dengan cara mengundangnya ke Weda Bay, Maluku Utara dan ke Morowali, Sulawesi Tengah yang menjadi pusat pengembangan hilirisasi nikel di Indonesia.

"Lihat sendiri, seing is believing. Dari pada anda bohong pada publik yang menurut saya itu satu karakter yang gak bagus untuk mencapai suatu posisi, anda membohongi publik dengan memberikan informasi seperti tadi," ungkap Luhut dalam akun Instagram resminya, dikutip Kamis (25/1/2024).

Luhut mengatakan, hilirisasi nikel mampu menurunkan kemiskinan khususnya di wilayah pusat pengembangan hilirisasi tersebut. Menurut kacamatanya, pada tahun 2015 di Weda Bay, Maluku Utara kemiskinan di wilayah mencapai 14,7% namun sudah mengalami penurunan hingga 12,4% pada tahun 2023.

Sementara di Morowali pada tahun 2015 kemiskinan mencapai 15,8% dan mengalami penurunan hingga 12,3% di tahun 2023. "Anda perlu melihat data panjang 10 tahun. Kan anda pebisnis juga, kan siklus dari komoditi itu kan naik turun. Apakah itu batu bara atau nikel atau timah atau emas apa saja," ungkap Luhut.

Sebelumnya, Cak Imin menyatakan keprihatinannya mengenai program hilirisasi tambang yang digencarkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Cak Imin menilai hilirisasi yang gencar berjalan di Indonesia dilakukan secara ugal-ugalan.

Cak Imin menilai selain menjamurnya tambang ilegal di 2.500 lokasi, tambang legal yang ada saat ini saja bahkan belum membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Hal ini tersebut menyusul banyaknya tenaga asing yang justru mendominasi.

"Kita saksikan dalam proses penambangan dan bisnis tambang kita hilirisasi dilakukan ugal-ugalan, merusak lingkungan, ada kecelakaan, tenaga asing mendominasi," kata dia dalam debat keempat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang dikhususkan untuk calon wakil presiden di Jakarta Convention Center (JCC) dikutip Senin (22/1/2024).

Selain itu, ia juga mengkritisi program hilirisasi di sektor pertambangan yang belum berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar.

Misalnya seperti yang terjadi di Sulawesi Tengah, dimana ketika pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut naik 13% namun rakyatnya masih tetap miskin. "Sulawesi Tengah pertumbuhan ekonomi naik 13% tinggi sekali tapi rakyatnya tetap miskin dan tidak menikmati hilirisasi, apa yang mau kita lakukan sementara ilegal tetap berlanjut," ujarnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diisukan Mundur dari Pemerintahan Jokowi, Luhut Buka Suara..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular