Intip Deretan Mobil Mewah Lamborghini di Italia, Pakai Oli Made in RI!
PT Pertamina Lubricants kembali menjalin kerja sama dengan Mobil "Banteng Ngamuk" Lamborghini buatan Italia. Kerja sama yang diteken pada Agustus 2023 ini telah memasuki tahun ke-8. Adapun Oli Pertamina Fastron menjadi Official Technical Partner Lamborghini Squadra Corse sampai tahun 2025. (CNBC Indonesia/Leon Saragi)
Dalam kunjungan di Museum Lamborghini di Bologna, Italia, pada 23 Januari 2024, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi menyatakan, kerja sama yang diteken tahun lalu itu sebagai pembuktian bahwa oli buatan Tanah Air mampu bersaing di pasar global. (CNBC Indonesia/Leon Saragi)
Werry menyatakan, saat ini tim Pertamina Lubricants sedang melakukan riset untuk kebutuhan pelumas Lamborghini dan tim VR46 besutan Valentino Rossi. "Saya tidak hanya ingin sekedar stiker Pertamina Lubricants nempel di VR 46 dan Lamborghini. Mungkin saja tahun depan, Pertamina menyediakan kebutuhan tim mereka dari sisi oli," ujar Werry. (CNBC Indonesia/Leon Saragi)
Dengan kolaborasi Pertamina Lubricants bersama Lamborghini dan VR 46, Werry menegaskan bahwa oli buatan dalam negeri unggul dan mampu dipercaya oleh pemain global. (CNBC Indonesia/Leon Saragi)
Sementara itu, Giorgio Sanna, Head of Lamborghini Squadra Corse menyatakan pihaknya kembali menjalin kerja sama dengan PT Pertamina Lubricants karena produk yang dipasok cocok untuk mobil balap mereka seperti Super Trafeo dan Huracan GT 3. (CNBC Indonesia/Leon Saragi)
"Kami bangga bekerja sama dengan partner dari Indonesia, Pertamina Lubricants. Kami bersama-sama Pertamina mengembangkan pelumas yang sesuai dengan mesin balap kami dan tentunya kami puas dengan kerja sama ini," tambah Giorgio. (CNBC Indonesia/Leon Saragi)
Sanna menambahkan, oli kolaborasi Pertamina Lubricants dan Lamborghini, Fastron 10W- 60, mampu menghantarkan kemenangan sebanyak tiga kali bagi Huracan GT 3 di ajang The 24 Hours of Daytona. "Kami memerlukan pelumas yang mampu menopang mesin kami dan menang dalam ajang balapan bergengsi tersebut," tutup Giorgio. (CNBC Indonesia/Leon Saragi)
