
'Saudara' Avanza Ini Resmi Disuntik Mati, Harga Bekasnya Segini

Jakarta, CNBC Indonesia - Toyota Indonesia secara resmi telah menyetop produksi salah satu line up mobil MPV andalannya yakni Sienta. Produksinya pun sudah dihentikan sejak setahun lalu.
"Untuk Sienta, memang sudah tidak diproduksi di TMMIN sejak Januari 2023," kata Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam kepada CNBC Indonesia, Selasa (23/1/2024).
Penjualan Toyota Sienta di Indonesia memang sudah tidak terlihat sejak Januari 2023. Bahkan di situs resmi Toyota mobil ini sudah tidak ada menghiasi line up.
Juga, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang satu tahun terakhir, tidak ada Sienta yang terdistribusi ke diler maupun ke konsumen akhir. Mundur satu tahun ke belakang yakni di 2022, penjualan Sienta pun ternyata tidak mencapai tiga digit yakni hanya 99 unit. Sementara di tahun 2021 hanya 393 unit.
Dengan dihentikannya produksi oleh Toyota, Sienta hanya bertahan 6-7 tahun di Indonesia sejak dirilis di ajang International Motor Show (IIMS) 2016 yang digelar bulan April. Dua tahun berselang, harga resmi mobil yang langsung diproduksi lokal ini diumumkan, yakni Rp230 juta sampai Rp295 juta.
Di situs jual beli online, Sienta bekas dijual dengan harga berkisar antara Rp 150 juta sampai Rp 180 juta. Mayoritas Sienta yang dijual keluaran 2017 ke atas dijual mulai rentang Rp 168 jutaan. Ada juga yang menjual model 2021 dengan harga Rp 195 jutaan sampai 215 jutaan.
Berbeda dengan di Indonesia yang sudah disuntik mati, di Jepang Toyota justru menghadirkan Sienta terbaru dengan pilihan mesin bensin dan hybrid. Untuk tipe hybrid, Sienta dibekali mesin 1.5L M15A-FXE serta sistem hybrid yang lebih efisien dengan konsumsi BBM 28,8 km/liter.
(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Dihantam Skandal Beruntun, Ada Apa Dengan Toyota?