Jokowi Ogah Anak Indonesia tak Sekolah Gegara Orang Tua tidak Mampu

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
23 January 2024 17:53
INFOGRAFIS, Komentar Jokowi Soal 'Serang Personal' di Debat Capres
Foto: Ilustrasi Jokowi (CNBC Indonesia/Edward Ricardo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan Program Indonesia Pintar di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024). Jokowi berkeinginan semua anak-anak di Indonesia untuk bersekolah.



"Bapak saya juga bukan orang yang berpunya saat itu. Saya tidak mau anak-anak kita ada yang tidak sekolah gara-gara orang tuanya tidak mampu membiayai, semua harus sekolah," kata Jokowi dalam sambutannya.

Sehingga saat ini pemerintah menyiapkan anggaran anggaran untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebesar Rp 11 triliun, untuk 20 juta siswa/siswi di tanah air. Sedangkan untuk Kartu Indonesia Pintar Kuliah, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 12,8 triliun.

"Agar anak-anak kita kuliah semuanya, ini yang sudah mendapatkan beasiswa KIP Kuliah 960 ribu anak," kata Jokowi.

Untuk diketahui bantuan program Indonesia pintar yang diberikan pada jenjang sekolah dasar senilai Rp 450 ribu per tahun. Sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp 750 ribu per tahun dan Sekolah Menengah Atas (SMA) mencapai Rp 1,8 juta per tahun.

Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta kepada pelajar untuk menggunakan uang bantuan itu untuk kegiatan sekolah. Ia melarang uang yang dibelikan untuk membeli ponsel ataupun pulsa.

"Untuk beli pulsa boleh ndak? tidak boleh untuk beli pulsa. Ini diingat semuanya," kata Jokowi.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bagikan Kartu Indonesia Pintar, Jokowi Jangan Dibelikan Pulsa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular