
Gencarkan Hilirisasi Bauksit, Pengusaha Akui Butuh Investor China!

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Pengusaha Bauksit dan Bijih Besi Indonesia (APB3I) mengatakan untuk menggencarkan hilirisasi bauksit di dalam negeri, pengusaha membutuhkan investor asing khususnya dari China.
Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Plh. Ketua Umum APB3I Ronald Sulistyanto. Dia mengatakan bahwa hanya Negara Tirai Bambu atau China yang paham dengan kondisi Indonesia dalam pembangunan smelter atau fasilitas pemurnian dan pemrosesan bauksit.
"Kalau kita tidak mendapat investor dari China memang agak berat. Karena kalau China memahami betul karakteristik kita gitu," jelasnya kepada CNBC Indonesia dalam program Mining Zone, dikutip Selasa (23/1/2024).
Dia menilai investor asing yang berasal dari negara-negara Eropa maupun negara Amerika mensyaratkan pembangunan dan produksi yang 'bersih' dalam artian memperhatikan faktor lingkungan.
"Kalau sudah mulai (investor asing) Eropa, Amerika kan banyak kendalanya. Tidak boleh mengotori udara dan lain sebagainya. Banyak faktor. Kalau kita sedang menuju kepada itu China juga dulu berdarah-darah. semua polusinya hebat-hebat sekarang setelah jadi," ujarnya.
Dia menilai bahwa Indonesia yang saat ini dalam tahap baru ingin membangun smelter bauksit dalam negeri pasti akan bersinggungan dengan aspek-aspek lingkungan yang saat ini tengah digenjot pemerintah untuk mencapai target netral emisi karbon tahun 2060.
"Kalau kita ini kan baru mulai. Kalau mulai pasti rambu-rambu itu pasti agak tertabrak lah. Bahwa kita tidak ingin melakukan itu, yes jelas. Misalnya power plant harus begina-begitu dan segal macam. Secara teknis saya panjang lebar terlalu panjang untuk saya jelaskan. Tapi paling tidak ada barier-barier itu. Nah inilah yang harusnya kita sederhanakan," tandasnya.
Ronald mengatakan, hingga smelter bauksit terbangun dalam negeri sesuai dengan amanah hilirisasi pemerintah, maka pihaknya meminta untuk diberikan kelonggaran aspek dalam membangun smelter bauksit tersebut. "Maka kita ya diberi kelonggaran lah untuk paling tidak bisa mengejawantakan dulu keinginan pemerintah. Bahwa smelter harus terbangun," pungkasnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pak Jokowi, Hilirisasi Bauksit Gak ada Perkembangan!