Video: Manfaatkan Gas Alam & Pangkas Impor LPG, RI Terkendala Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian ESDM mencatat potensi cadangan minyak dan gas bumi (migas) yang besar dengan Cadangan terbukti atau proven researve migas RI mencapai 10% dari potensi sumber daya yang ada. Per Januari 2023, proven reserves minyak bumi di Indonesia mencapai 2,41 BBO (billion barrel oil), sedangkan proven reserves gas bumi berada pada angka 35,3 TCF (trillion cubic feet).

Namun dengan tingginya cadangan migas, Indonesia masih mengimpor petroleum gas (LPG) sebesar 6,9 juta ton pada tahun 2022. Direktur Pembina Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ESDM, Noor Arifin Muhammad mengatakan belum optimalnya penyerapan dalam negeri dan terhambatnya infrastruktur jaringan distribusi menjadi tantangan pemanfaatan gas bumi RI.

Oleh karena itu pemerintah terus mendorong percepatan produksi, pemanfaatan dan penguatan transmisi Liquefied Natural Gas (LNG) untuk menggantikan LPG.

Sementara Former Chairman Indonesia Gas Society, Didik Sasongko Widi mengatakan pentingnya penguatan infrastruktur untuk mengkonversi LPG menjadi LNG mengingat potensi produksi LNG RI yang sangat besar.

Seperti apa prospek dan tantangan RI memanfaatkan gas alam dalam negeri untuk menekan impor LPG? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Direktur Pembina Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Noor Arifin Muhammad serta Chairman Indonesia Gas Society 2018-2021, Didik Sasongko Widi dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Selasa, 23/01/2024)