Potret Masjid Digusur Diubah Jadi Kuil Megah di India, Muslim Waswas
Kuil megah untuk Dewa Hindu Rama diresmikan di India pada Senin (22/1/2024). Perdana Menteri Narendra Modi memimpin upacara keagamaan, beberapa bulan sebelum mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga. (India's Press Information Bureau/Handout via REUTERS)
Dilansir Reuters, pembangunan kuil tersebut adalah komitmen utama dari Partai Bharatiya Janata (BJP), partai nasionalis Hindu yang telah mendukung Modi selama 35 tahun. Isu ini menjadi kontroversial dan memberikan kontribusi pada popularitas dan kekuatan partai tersebut. (AP Photo/Rajesh Kumar Singh)
Ribuan umat Hindu mengikuti upacara peresmian di kota Ayodhya di utara, menjadi puncak dari kebangkitan Hindu setelah berabad-abad mengalami penaklukan oleh kekuatan Muslim dan kolonial. (India's Press Information Bureau/Handout via REUTERS)
Ini juga dianggap sebagai awal kampanye virtual yang sangat berorientasi keagamaan untuk kembali memilih Modi dalam pemilihan umum yang dijadwalkan pada bulan Mei. (Doordarshan/via REUTERS)
Situs kuil ini menjadi sumber perselisihan selama beberapa dekade, dengan klaim dari umat Hindu dan Muslim, dan menjadi titik konflik setelah kerumunan Hindu menghancurkan Masjid Babri pada tahun 1992, sebuah masjid abad ke-16 yang berdiri di tempat tersebut. (REUTERS/Amit Dave)
Modi mengambil bagian dalam puncak upacara peresmian kuil tersebut, yang dihadiri oleh ribuan anggota BJP dan afiliasinya, pemimpin agama, dan umat dari seluruh negeri yang berkumpul di Ayodhya. (India's Press Information Bureau/Handout via REUTERS)
Menyebutnya sebagai "momen bersejarah" ketika Lord Rama akan mendapatkan tempat di kuil agungnya, Modi mendorong masyarakat India untuk menyalakan lampu di rumah dan kuil di sekitar mereka pada Senin malam, menciptakan kembali semangat Diwali, festival cahaya Hindu yang biasanya dirayakan pada bulan Oktober-November. (REUTERS/Adnan Abidi)
Kuil ini didirikan di lahan seluas 2,67 hektar dalam kompleks seluas 70 hektar, dan tahap pertama baru selesai. Tahap kedua dan terakhir dijadwalkan selesai pada Desember 2025. Proyek ini diperkirakan menghabiskan biaya sekitar 15 miliar rupee (setara dengan Rp2,8 triliun) dan sepenuhnya dibiayai oleh sumbangan domestik. (AP Photo/Rajesh Kumar Singh)
