
Potret "Surga" Buku Anies Sepi Pembeli, Lorong Gelap-Kondisi Sunyi
Pasar buku di Kenari yang bernama Jakbook diresmikan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan pada April 2019 lalu. Namun kini sepi.

Seorang warga melewati lorong-lorong toko yang sepi di Pasar Buku Kenari, Jakarta, Senin (22/1/2024) lalu. Pasar buku di Kenari yang bernama Jakbook sepi sejak diresmikan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan pada April 2019 lalu. Pedagang menyiasati kondisi itu dengan berjualan online. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pantauan CNBC Indonesia, meski tersedia puluhan kios, hanya beberapa toko buku yang membuka lapaknya. Jumlah pengunjungnya juga tidak ada. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sepanjang mata memandang hanya pemilik toko yang berlalu-lalang melewati gelapnya lorong-lorong toko. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Beberapa pemilik toko terlihat hanya bersantai dan memainkan handphone sembari menunggu pembeli yang datang. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Lokasinya terletak di lantai tiga Pasar Kenari. Suasana gelap tertangkap kamera. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Kebanyakan pedagangnya berasal dari Kwitang dan Pasar Senen yang berpindah tempat jualan akibat tidak adanya izin berjualan kaki lima, serta terdampak kebakaran Pasar Senen pada 2017 silam. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Pemesanan masih ada online... sehari ada yang masuk itu lima sampai 10 pesanan online" ungkap seorang pedagang enggan disebut namanya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Ada berbagai jenis buku yang dibanderol dengan harga terjangkau. Mulai dari komik, novel remaja-dewasa, sastra klasik, buku cetak pelajaran, kedokteran, dan masih banyak lagi, Meski kebanyakan buku yang dijual adalah buku bekas, buku yang dijajakan masih sangat layak baca dan disimpan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)