Cak Imin Ajak Semua Capres-Cawapres Tobat Ekologis, Apa Artinya?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
22 January 2024 16:25
Suasana saat debat keempat Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu Tahun 2024. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Muhaimin Iskandar (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung soal tobat ekologis dalam debat cawapres 2024 di JCC, Senayan, Minggu (21/1/2024) malam.

Dalam pernyataannya, Cak Imin menilai tobat ekologis perlu dilakukan sebab bencana ekologis telah terjadi di mana-mana. Karenanya, Cak Imin mengajak semua pihak untuk melakukan tobat ekologis.

"Saya hanya mengajak Pak Prabowo, Pak Gibran, Pak Mahfud, Pak Ganjar, saya, Mas Anies, dan siapa pun sama-sama tobat ekologis," kata dia.



Cak Imin juga mengatakan saat ini krisis iklim terjadi sangat mengerikan hingga mengakibatkan petani gagal panen. Namun, ia tidak ingin menyalahkan siapapun terkait hal itu, sebab yang terpenting adalah memperbaiki ke depannya agar lingkungan menjadi lebih baik lagi.

"Memperbaiki ke depan menjadi lebih baik lagi. Tobat ekologis penting untuk masa depan kita," ujarnya.

Lalu, apa itu tobat ekologis?

Tobat ekologis atau pertobatan ekologis adalah sesuatu yang tak asing bagi umat Katolik. Pertobatan ekologis itu termuat dalam ensiklik Paus Fransiskus berjudul 'Laudato Si' yang terbit pada 24 Mei 2015.

"Ensiklik Laudato Si adalah satu surat pastoral Paus Fransiskus yang fokus pada isu-isu lingkungan hidup di mana di dalamnya terdapat prinsip-prinsip teologis tentang tanggung jawab ekologi juga upaya-upaya pastoral yang harus dilakukan untuk atasi krisis-krisis ekologi," kata Sekretaris Eksekutip Komisi Keadilan, Perdamaian dan Pastoral Migran-Perantau Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Romo Marthen Jenarut saat dihubungi CNNIndonesia.com lewat pesan singkat, Senin (22/1).

Dalam ensiklik Laudato Si itu juga disampaikan krisis ekologi berpotensi menyebabkan krisis kemanusiaan lainnya, termasuk ketidakadilan. Dan penyebab utama krisis ekologi adalah egosentrisme manusia. Karenanya, muncul ajakan untuk melakukan pertobatan ekologis.

"Pertobatan ekologis itu berarti ajakan memahami bumi adalah saudara kita bukan obyek eksploitasi dan ajakan ubah perilaku supaya ramah lingkungan baik dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyrakat," ucap dia.

"Dalam konteks sosio politis, pertobatan ekologis diterjemahkan sebagai upaya untuk menjaga keutuhan lingkungan hidup dan menjamin kebijakan yang berorientasi pada keberlanjutan (suistanable development)," sambungnya.

Romo Marthen menyampaikan yang paling utama dalam pertobatan ekologis itu adalah bagaimana mengubah perilaku untuk lebih mencintai lingkungan.

"Tobat ekologi sama arti ubah perilaku dan bangun habitus atau kebiasaan-kebiasaan baik, peduli dan cinta lingkungan hidup. Ubah mindset dan ubah perilaku," ujarnya.

Berita selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cak Imin Ajak 'Tobat Ekologis', Sampaikan Pesan Paus Fransiskus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular