Namanya Disebut Gibran dalam Debat, Tom Lembong: Rindu Mungkin Ya!

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
22 January 2024 07:25
Disebut Gibran di Debat Cawapres, Thomas Lembong: Mungkin Rindu!
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka kembali melancarkan pertanyaan yang bersifat teknis dan spesifik dalam debat Cawapres yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Minggu (21/1/2024).

Kali ini, dia memberikan pertanyaan menjebak tersebut kepada Calon Wakil Presiden Nomor Urut Satu Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Gibran menanyakan mengenai pandangan Cak Imin mengenai pemanfaatan nikel sebagai bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik.

Pasalnya, Timnas AMIN yakni Thomas Lembong selama ini terus menggaungkan penggunaan baterai berbasis lithium iron phosphate (LFP) untuk kendaraan listrik tanpa nikel.

"Akan saya gunakan apabila pertanyaannya belum jelas. Bagaimana Gus? Saya jelaskan juga gak papa? lithium ferro phosphate. Itu sering digaungkan pak Thomas Lembong itu," kata Gibran dalam debat tersebut.

Sebagai catatan, Thomas Lembong atau yang akrab dipanggil Tom Lembong pernah mengungkapkan bahwa produsen mobil Tesla tidak menggunakan nikel sebagai bahan baterai mobil listriknya. Perusahaan tersebut telah beralih ke LFP. Cak Imin sendiri berkelit.

Dia berpandangan bahwa dalam berdiskusi semua ada etikanya. Termasuk diskusi dalam debat Cawapres malam ini. "Di sini bukan tebak-tebakan defisnisi bukan tebak-tebakan singkatan kita levelnya policy dan kebijakan, prinsipnya sederhana semua kembali pada etika," kata Cak Imin.

Yang menarik, di saat yang sama, Tom Lembong tengah live di salah satu acara CNBC Indonesia TV, yakni Your Money Your Vote. Ketika ditanya mengenai, namanya yang disebut Gibran, Tom Lembong menuturkan bahwa dirinya mengapresiasi namanya disebut Gibran.

"Tentunya selama 7 tahun membuat contekan, menulis pidato dan berbicara bagi ayahnya, pak presiden (Joko Widodo), saya bisa mendeteksi rasa rindu bahwa saya tidak lagi di situ," ujarnya.

Namun, menurutnya, dia sekarang berada dibalik Timnas AMIN. Ini berarti Anies dan Cak Imin lah yang menerima manfaat dari substansi dan materi yang dipaparkannya. Dia pun menegaskan bahwa Gibran memaparkan hal-hal yang mengerikan dengan mengedepankan optimisme. Menurut Tom Lembong, dari optimisme atau pesimisme, hal yang penting adalah realistis.

"Realistis, yaitu fakta dan data," tegasnya menanggapi perdebatan antara Gibran dan Cak Imin. Tom Lembong memang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Kepala BKPM dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode pertama.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Detik-Detik Gibran 'Skakmat' Cak Imin yang Tak Paham SGIE

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular