Makin Panas! Mahfud Sebut Izin Tambang RI Banyak Mafia

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD secara terang-terangan menyebut bahwa Izin Usaha Pertambangan (IUP) kini banyak mafianya.

Hal ini diungkapkannya saat menjawab pertanyaan dari panelis terkait bagaimana strategi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden untuk mewujudkan keberlanjutan sumber daya alam, terlebih kini marak pertambangan ilegal dan pembalakan liar berdampak pada kerusakan ekologis darat, laut dan ketidakadilan sosial.

Mahfud mengakui, saat ini ada sebanyak 2.500 pertambangan ilegal dan dalam 10 tahun terakhir terjadi deforestasi 12,5 juta hektar hutan RI.

"Itu jauh lebih luas dari Korsel dan 23 kali luasnya Pulau Madura di mana saya tinggal ini deforestasi dalam 10 tahun. Bilang ya cabut saja IUP-nya, nah itu masalahnya mencabut IUP itu banyak mafianya," tuturnya dalam Debat Cawapres di JCC, Jakarta, Minggu (21/01/2024) malam.

"Saya sudah kirim tim ke lapangan, ditolak sudah keputusan Mahkamah Agung. Itu begitu bahkan KPK seminggu lalu mengatakan pertambangan di Indonesia banyak sekali yang ilegal dan itu di-backing aparat-aparat dan pejabat itu masalahnya," pungkasnya.

Perlu diketahui, Debat Cawapres kali ini merupakan bagian dari rangkaian Debat Capres 2024 keempat atau Debat Cawapres kedua. Adapun tema Debat Cawapres kali ini yaitu terkait pembangunan berkelanjutan, Sumber Daya Alam (SDA), lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.