Debat Cawapres 2024

Mahfud Soal Net Zero Emission 2060, Masih Jauh!

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
21 January 2024 20:16
Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD menyampaikan gagasanya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Minggu, (21/1/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD menyampaikan gagasanya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Minggu, (21/1/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mahfud MD, calon wakil presiden nomor urut 3, memberikan tanggapannya atas pertanyaan perihal masalah pembangunan rendah karbon sesuai dengan target net zero emission 2060.

Di tengah target tersebut, praktik pembangunan ekonomi di Indonesia masih berorientasi pada ekonomi ekstraktif. Mahfud menilai bahwa target net zero emission masih jauh sehingga dia tidak mengkhawatirkan masalah tersebut. Dia melihat pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan sebagai solusi yang tepat.

"Saya sudah simak dengan baik meski saya koreksi sedikit dari pertanyaan tadi, kalau dibilang 5 tahun dari sekarang itu, sebenarnya nanti masih tahun 2060 masih jauh waktunya," ungkap Mahfud dalam Debat Cawapres, Minggu (21/1/2024).

Namun, masalah yang kita lihat sebetulnya pengelolaan berkelanjutan belum dilakukan. Padahal, menurutnya, sebenarnya ada garis-garis besar haluan semesta yang sudah disusun oleh Kementerian ATR/BPNS ini secara sangat rinci pada 1962 atau 1961.

"Presiden telah mengeluarkan kebijakan itu. saya sekarang ingin mengatakan kebijakan insentif dan disinsentif ekonomi hijau seperti ekon karbon dan pajak limbah, bagaimana bapak mau melakukan itu?" ungkap Mahfud.

Sementara itu, Gibran menegaskan bahwa transisi energi harus menjadi fokus saat ini. Tentunya, hal ini termasuk pajak karbon, teknologi karbon storage dan pengurangan ketergantungan energi fosil, dan upaya mendorong energi hijau berbasis bahan baku nabati.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gibran & Mahfud Kompak Beri Pesan Hari Ibu, Begini Katanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular