
Heboh Isu Menteri Mundur, Mahfud Posting Soal Sosok Tersandera

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md bicara ihwal orang tersandra dalam akun X @mohmahfudmd di tengah hebohnya isu sejumlah menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Dalam unggahannya itu, Mahfud berpetuah pentingnya menjadi manusia yang merdeka, jangan menjadi manusia yang tersandera karena kesalahan pihak lain. Menurutnya orang yang tersandaera itu telah kehilangan kemerdekaannya.
"Jadilah orang merdeka, jangan jadi orang tersandera karena kesalahan yang dilakukannya. Orang tersandera itu kehilangan kemerdekaan, hidupnya dikendalikan oleh kekuatan di luar dirinya," tulis Mahfud, dikutip Jumat (19/1/2024).
Mahfud menganggap orang yang tersandera pihak lain akan membuat hidupnya tidak merdeka secara terus menerus. Maka, ia mengingatkan kepada para anak muda Indonesia untuk lepas dari ketersandraan tersebut.
"Dan itu akan berlangsung terus. Anak-anak muda, jadilah orang gagah dan jangan sampai tersandera," tegas Mahfud.
Isu mengenai rencana sejumlah menteri yang akan meninggalkan Presiden Jokowi itu sebelumnya digulirkan oleh ekonom senior yang merupakan salah satu pendiri Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri.
Faisal mengungkapkan bahwa total ada 15 menteri yang berpotensi mundur dari pemerintahan Jokowi saat ini, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Faisal menjabarkan, selain dua orang itu, akan ada lima orang menteri yang berasal dari partai politik PDI Perjuangan, lalu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa, dan dua menteri dari PKB.
Selanjutnya, ada satu menteri dari NasDem, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Kemudian, ada pula Menteri ESDM Arifin Tasri, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
"Kira-kira 15 lah," kata Faisal dalam Program Closing Bell CNBC Indonesia.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mahfud Sudah Beres-beres dan Siap Keluar dari Rumah Dinas