Internasional

Tagihan Listrik & Gas Turun Bawa Berkah, Inflasi Jepang Turun

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
19 January 2024 09:40
Well-wishers wave Japanese national flags during the appearance of Emperor Naruhito and his royal family members for New Year celebrations at the Imperial Palace in Tokyo, Japan, January 2, 2023. REUTERS/Kim Kyung-Hoon/Pool
Foto: Jepang (REUTERS/KIM KYUNG-HOON)

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi konsumen Jepang melambat menjadi 2,3% (yoy) pada Desember, setelah tercatat 2,5% pada bulan sebelumnya. Menurunnya tagihan listrik dan gas warga menjadi penyebab.

Jumat (19/1/2024), badan statistik setempat menyebut angka ini sejalan dengan ekspektasi pasar. Namun ini tidak termasuk harga bahan pangan segar yang fluktuatif.

Perlu diketahui, data tersebut muncul menjelang pertemuan kebijakan moneter bank sentral, Bank of Japan (BoJ) minggu depan. Di mana bank sentral diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgarnya.

BoJ bulan lalu mempertahankan kebijakan moneter jangka panjangnya dan tidak memberikan panduan mengenai rencananya untuk tahun baru. Ini sempat membuat yen melemah terhadap dolar dan meningkatkan saham.

Spekulasi telah beredar selama berminggu-minggu bahwa bank tersebut akan beralih dari suku bunga negatif dan pengetatan imbal hasil obligasi. Harga-harga telah melampaui target inflasi 2%.

"Namun setelah gempa mematikan tanggal 1 Januari yang menghantam pantai barat Jepang tengah, Boj diyakini mungkin terpaksa mempertahankan kebijakan pelonggarannya untuk menopang perekonomian," kata para analis dikutip AFP.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Fakta Terungkap, Ini Biang Kerok Ambruknya Ekonomi Jepang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular