Bandara Gudang Garam Rp13 Triliun Rampung, Jadi Operasi Februari?

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
18 January 2024 15:15
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (8/12), meninjau kesiapan Bandara Internasional Dhoho Kediri jelang beroperasi secara komersial pada awal tahun 2024. (Dok. Kemenhub)
Foto: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (8/12), meninjau kesiapan Bandara Internasional Dhoho Kediri jelang beroperasi secara komersial pada awal tahun 2024. (Dok. Kemenhub)

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati memastikan tak ada kendala dalam pengoperasian Bandara Internasional Dhoho Kedir. Saat ini, kata dia, maskapai sedang dalam persiapan untuk jelang beroperasinya bandara yang dibangun anak usaha PT Gudang Garam tersebut.

"Sebenarnya nggak ada masalah, cuma kalau bandara mau operasional kan harus ada maskapainya. Maskapainya lagi persiapan. Mereka kalau mau buka rute harus ada tarif, rutenya. Jadi lebih ke sana," kata Adita kepada CNBC Indonesia, Kamis (18/1/2024).

"Kalau bandara secara operasional sudah siap. Nggak ada (aturan minimal jumlah maskapai). Tinggal antara bandara dan maskapai, maskapainya siap secara komersial," tambahnya.

Menurut Adita, kalibrasi bandara sudah selesai dilakukan. Yaitu, tahap awal assessment bandara sebelum penilaian tahap berikutnya terkait keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Sertifikasi sudah selesai," ujarnya.

"Kita harapkan demikian (beroperasi mulai bulan Februari 2024). Sekali lagi tergantung kesiapan maskapai," jelas Adita.

Sebagai informasi, Bandara Internasional Dhoho Kediri dibangun oleh, PT Surya Dhoho Investama (SDHI), anak usaha Gudang Garam dengan investasi total Rp13 triliun.

"Ini adalah proyek Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited (pemrakarsa dan pendanaan dari pihak swasta/non APBN) pertama di Indonesia, yang dari awal kita desain bersama-sama sampai selesai. Ini adalah satu contoh bahwa Indonesia memiliki pihak swasta yang punya komitmen untuk membangun konektivitas di Indonesia. Ini juga bisa jadi contoh swasta yang lain untuk berinvestasi di bandara," kata Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau langsung kesiapan Bandara Internasional Dhoho KEdiri pada Jumat, (8/12/2023) lalu.

Pada tahap awal, kapasitas terminal Bandara Dhoho adalah 1,5 juta penumpang per tahun. Pembangunan tahap 2, kapasitas akan meningkat mencapai 4,5 juta penumpang per tahun, dan kapasitas ultimate mencapai 10 juta penumpang per tahun. Nantinya, Bandara ini akan dikelola oleh PT Angkasa Pura I (AP I).

Ikut mendampingi Menhub Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah, Direktur PT SDHI Maksin Arisandi, Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bandara Gudang Garam Rp 13 T Jadi, Sedikit Lagi Beroperasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular