Menhub: Jalur Ganda Kereta Api Bandung-Cicalengka Selesai Mei 2024

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
18 January 2024 12:51
Pemerintah merampungkan jalur ganda kereta api (KA) lintas selatan Jawa dari Cirebon sampai Jombang sepanjang 550 Km. (Dok: Humas Ditjen Perkeretaapian Kemenhub)
Foto: Pemerintah merampungkan jalur ganda kereta api (KA) lintas selatan Jawa dari Cirebon sampai Jombang sepanjang 550 Km. (Dok: Humas Ditjen Perkeretaapian Kemenhub)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut sejumlah solusi untuk menekan terjadinya kecelakaan pada moda transportasi kereta api, diantaranya dengan pembangunan jalur ganda kereta api atau double track. Saat ini Kementerian Perhubungan tengah mengebut proyek double track Kiaracondong - Cicalengka segmen Kiaracondong - Gedebage dan segmen Haurpugur-Cicalengka.

"Kita memang akan mengupayakan bahwa semua jalur itu dua jalur, dan juga berkaitan dengan sinyal masih ada beberapa sinyal itu manual. Oleh karena itu, tahun anggaran ini kita akan selesaikan semua berkaitan dengan sinyal, khususnya di Jawa. Tetapi untuk double track, untuk Cicalengka itu akan selesai pada bulan Mei," ungkap Budi Karya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI, Kamis (18/1/2024).

Selain itu, Budi Karya menilai perlu dilakukan upaya elevated pada kota-kota besar agar sudah tidak ada lagi lintasan sebidang yang dianggap bisa membahayakan pengguna jalan maupun moda transportasi itu sendiri. Lalu perlu juga perbaikan sinyal.

Pekerja menyelesaikan pembangunan double track Kereta Api (KA) Bogor - Sukabumi di Kawasan Bondongan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/10/2020). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)Foto: Pekerja menyelesaikan pembangunan double track Kereta Api (KA) Bogor - Sukabumi di Kawasan Bondongan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/10/2020). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Pekerja menyelesaikan pembangunan double track Kereta Api (KA) Bogor - Sukabumi di Kawasan Bondongan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/10/2020). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

"Kami berpikir bahwa yang paling aman itu adalah melakukan upaya elevated pada kota-kota besar, katakanlah di Bandung, Semarang, Yogya, Solo, Surabaya seperti apa yang dilakukan di Jakarta, sehingga lintasan sebidang tidak ada dan juga double track. Bahkan di Jakarta itu ada yang namanya double-double track, jadi 4 track berfungsi sekaligus," tuturnya.

Adapun alasan dirinya menyampaikan rencana solusi tersebut di hadapan Komisi V DPR RI, karena menurutnya hal-hal tersebut berkaitan dengan penganggaran.

"Pada tahun 2024 ini kita akan melakukan perbaikan semua sinyal dan mengupayakan semaksimal agar single track itu menjadi double track," pungkasnya.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hore! Nunggu LRT Jabodebek Cuma 7,5 Menit Mulai Desember

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular