Menhub Beberkan Angka Kecelakaan saat Nataru Turun 12%

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
18 January 2024 13:40
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat Launching Penjualan Tiket Whoosh di Aplikasi Mobile. (CNBC Indonesia/Feri Sandria)
Foto: Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat Launching Penjualan Tiket Whoosh di Aplikasi Mobile. (CNBC Indonesia/Feri Sandria)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut angka kecelakaan lalu lintas selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 mengalami penurunan 12%. Yang mana angka kecelakaan di periode libur Nataru 2023/2024 ini ada sebanyak 3.412 kejadian, sementara di periode yang sama tahun 2022/2023 terjadi 3.865 kejadian.

Budi Karya menilai penurunan jumlah kecelakaan ini berkat optimalisasi dari mobilitas bersama dengan stakeholder terkait lainnya. Untuk itu, ia mengapresiasi kinerja Polri dalam mengawal pergerakan lalu lintas selama periode libur Nataru 2023/2024.

"Ini menjadi salah satu indikator kesuksesan angkutan Nataru. Saya ucapkan terima kasih ke Polri yang mengawal intensif pergerakan-pergerakan kendaraan itu," kata Budi Karya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI, Kamis (18/1/2024).

Lalu lintas jalan tol layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) menuju arah Cikampek terpantau macet saat libur Nataru, Sabtu (23/12/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Lalu lintas jalan tol layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) menuju arah Cikampek terpantau macet saat libur Nataru, Sabtu (23/12/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Lalu lintas jalan tol layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) menuju arah Cikampek terpantau macet saat libur Nataru, Sabtu (23/12/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Lebih lanjut, berdasarkan resume hasil Positioning Mobile Data (PMD) yang dilakukan dari 16 Desember 2023 sampai dengan 1 Januari 2024, tercatat ada sebanyak 126 juta pergerakan keluar provinsi maupun di dalam provinsi.

"Hasil ini tidak berbeda jauh dengan prediksi pergerakan masyarakat dari Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub yang mencapai 107 juta orang," ujarnya.

Sementara berdasarkan data dari posko pusat Nataru pada 19 Desember 2023 sampai dengan 3 Januari 2024, tercatat jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan umum baik darat maupun kereta api juga mengalami kenaikan 16,48% dibandingkan dengan Nataru tahun sebelumnya.


(wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tekan Biaya Logistik, Pemerintah Akan Lakukan Ini

Next Article Viral LRT Mati Listrik Mendadak, Menhub Minta Maaf!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular