Prabowo Ungkap Kegagalan Naikkan Pangkat Pejabat Kemhan, Ada Apa?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Kamis, 18/01/2024 12:20 WIB
Foto: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, membeberkan langkah-langkah memberantas korupsi jika memenangi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029. Salah satunya berkaitan dengan penyesuaian penghasilan pejabat negara.



Namun demikian, Prabowo mengakui hal itu tidaklah mudah dilakukan. Pengakuan tersebut disampaikannya dalam acara Penguatan Antikorupsi Bagi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Prabowo menjelaskan, semua upaya yang sudah dilakukan KPK dalam memberantas korupsi harus didukung. Tidak hanya itu, Prabowo juga bertekad untuk memimpin upaya pemberantasan korupsi dengan sungguh-sungguh dan dengan total.

Lebih lanjut, ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya itu bilang, pendekatan yang sudah dilakukan KPK sudah benar, mulai dari sisi pendidikan, pencegahan dan penindakan. Akan tetapi, Prabowo memiliki pandangan lain dari sisi sistemik dan realistik.

"Jadi, menurut pandangan saya, kita harus secara realistis mengatur kualitas hidup semua pengambil keputusan yang mengendalikan roda pemerintahan, terutama yang memegang anggaran besar. Kualitas hidupnya ini harus dijamin dan diperbaiki," ujar Prabowo.

Menteri Pertahanan itu bilang pejabat-pejabat yang memegang anggaran besar harus memiliki kualitas hidup dan penghasilan yang sesuai. Prabowo mengkritisi situasi sekarang di mana direksi perusahaan swasta bahkan perusahaan BUMN, memiliki gaji lebih besar dibandingkan Panglima TNI, para dirjen, hingga menteri yang memegang anggaran triliunan.

"Ini saya kira harus mendekatinya secara realistik. Ini keyakinan saya. Jadi kita perbaiki kualitas hidup, kita perbaiki, kita tingkatkan gaji-gaji semua pejabat, penyelenggara negara," ujar Prabowo.

"Kita mampu. Saya sudah menghitung dengan tim pakar saya. Indonesia negara kaya, bukan negara miskin. Kita mampu, kita tingkatkan kualitas hidupnya, kita jamin kualitas hidupnya, dengan berbagai sistem," lanjutnya.


Lebih lanjut, Prabowo bercerita pengalamannya semasa memimpin Kementerian Pertahanan. Di mana ada pejabat-pejabat yang mengendalikan kontrak bernilai triliunan rupiah.

"Pangkatnya sama dengan pejabat yang kerjanya rutin. Ini saya ajukan sudah 2-3 tahun untuk jabatannya dinaikkan, mungkin tidak dari segi gaji, tapi dari segi penghormatan saya mau usulkan pejabat-pejabat di Kemhan yang mengendalikan anggaran begitu besar, diberi bintang 3. Tapi sampai sekarang ya mungkin birokrasi dan sebagainya belum tembus," katanya.


(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Tanah Jakarta Meroket - Direksi BUMN Dilarang Main Golf