Butuh Duit Rp 7 Triliun Lebih, Ini Alasan Proyek Trem di Bogor Dikebut

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Rabu, 17/01/2024 17:15 WIB
Foto: Potret trem Belanda (Dok. Widoyoko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Kota Bogor bakal mempercepat proyek pembangunan trem. Proyek ini bukan hanya dipegang oleh pemerintah, melainkan juga bakal melibatkan swasta. Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim pun buka-bukaan soal nilai proyek trem ini.

Menurutnya, dibutuhkan dana besar untuk satu koridor saja. Lalu, apa alasan pemerintah kota Bogor untuk mempercepat proyek ini?

"Ada 4 koridor yang direncanakan. Koridor 1 sepanjang sekitar 9 km membutuhkan anggaran sekitar 1,8 triliun. Ada beberapa skema pembiayaan yang sedang dipikirkan termasuk investasi. Peran swasta dapat dilibatkan dengan skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) atau investasi," kata Dedie kepada CNBC Indonesia, Rabu (17/1/2024).


Ia menilai dalam situasi di mana prioritas negara membutuhkan sistem transportasi masal yang ramah lingkungan dan dapat meningkatkan produktivitas warga, seharusnya peran Pemerintah bisa lebih dominan. Apalagi trem ini bertenaga listrik atau melalui baterai.

Selain trem, di kota Bogor juga sedang dibangun double track jalan kereta api menuju Sukabumi serta menanti pembangunan LRT Bodebek hingga ke Bogor Kota.

"Intinya Kota Bogor harus siap mengintegrasikan 2 Proyek Strategis Nasional bidang perkeretaapian yaitu double track Bogor ke Sukabumi dan LRT Bodebek lanjutan Cibubur ke Baranangsiang Bogor," kata Dedie.

Dua alasan itu membuat Pemkot Bogor berbenah dalam membuat jalur kereta yang menopang mobilitas masyarakatnya keluar masuk kota Bogor, salah satunya melalui pembangunan trem.

"Itu yang menjadi pertimbangan kenapa Kota Bogor harus menyiapkan moda transportasi masal berbasis rel agar kondisi lalu lintas tidak berantakan dan semuanya terintegrasi serta tertata lebih baik," sebut Dedie.

Saat ini Pemkot sedang membuat Peraturan Wali Kota (Perwali) dengan menugaskan PTP atau Perumda Trans Pakuan untuk membangun proyek tersebut.

"Pertama Pemkot Bogor sedang mempersiapkan Perwali (Peraturan Wali Kota) tentang penugasan kepada PTP (Perumda Trans Pakuan) yang nantinya kami berikan tugas, untuk memfinalisasi hasil feasibility studies (FS/ studi kelayakan) yang sudah dilakukan berbagai pihak," ungkap Dedie dalam keterangan tertulis.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kota Bogor Gempa 4,1 M, Terasa di Kabupaten Bogor Hingga Depok