
Kibarkan Layar Bisnis, Pertamina Shipping Beli 15 Kapal Tanker Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) subholding PT Pertamina (Persero) kembali menambah armada kapal tankernya dengan memesan sebanyak 15 kapal tanker baru dari Hyundai Mipo Dockyard, Ulsan, Korea Selatan (Korsel). Pembelian tanker ini dilakukan oleh PIS sebagai penguatan bisnis perusahaan ke depan.
Direktur Utama Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi mengatakan, pengadaan 15 kapal tanker baru tersebut selain untuk penambahan aramda, juga untuk peremajaan.
"Tanker ini bisa membawa tiga jenis kargo. Yaitu petrokimia, minyak mentah (crude) dan produk seperti BBM," ujarnya saat Penandatangan Kontrak Pembelian 15 Tanker di Kantor Hyundai, Korea Selatan beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pembelian 15 tanker ini menjadi sebuah milestone pertama Pertamina di tahun 2024.
"Pertamina melalui PIS berkomitmen untuk mendukung ketahanan energi nasional dengan menjamin suplai energi secara nasional. Perkapalan dan marine industri menjadi bisnis penting di Negara Kepulauan seperti Indonesia, sehingga bisnis ini menarik untuk dikembangkan," terang Nicke
Sebagaimana diketahui, pengadaan kapal tanker ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang PISĀ untuk mendukung ketahanan energi nasional maupun ekspansi internasional. Peremajaan armada merupakan langkah penting untuk memperkuat keandalan dalam memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat.
Penambahan armada ini nilai totalnya berkisar US$ 700 juta dengan proses pengerjaan diselesaikan secara bertahap hingga tahun 2026.
PIS saat ini mengoperasikan sebanyak ratusan tanker dan melayani 50 lebih rute pengangkutan internasional. Dari ratusan tanker tersebut ada sekitar 97 tanker yang dimiliki secara khusus oleh PIS sendiri dan mengoperasikan lebih dari 300 kapal untuk bisnis nasional dan internasional.
Saat ini PIS menjadi salah satu perusahaan perkapalan dan marine terintegrasi dan terbesar di Asia Tenggara. Perusahaan ini menjalankan bisnis angkutan perkapalan, jasa perkapalan, pelabuhan dan layanan jasanya, serta logistik dan storage.
(wed/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Ini Cara PIS Bikin Kinerja Jadi Cemerlang