OIKN Komentari Maruarar Sirait yang Pernah ke IKN Bareng Aguan Cs

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Selasa, 16/01/2024 14:22 WIB
Foto: Maruarar Sirait bersama konsorsium IKN di IKN, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu. (Dokumentasi Kementerian Investasi/BKPM)

Jakarta, CNBC Indonesia - Maruarar Sirait menjadi perbincangan publik usai mundur dari PDI Perjuangan. Keputusan itu disampaikannya setelah bertandang ke kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Senin (15/1/2024).

"Saya ucapkan terima kasih ke Bu Mega (Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri), sudah izinkan saya berbakti kepada PDIP. Dan saya berdiskusi dengan keluarga terdekat. Saya memutuskan untuk pamit dari PDIP hari ini," kata dia.



Sosok Ara, sapaan akrab Maruarar, diketahui pernah terlihat dalam pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur tahap pertama bersama sejumlah investor kakap. Lantas, apa peran Ara dalam proyek tersebut?

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono belum bisa menjabarkan dengan pasti peran Ara di proyek IKN. Namun, dikatakan Ara ikut hadir bersama konsorsium investor IKN bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

"Tapi ya boleh kami katakan yang bersangkutan ikut hadir dengan Pak Menteri Investasi, Pak Bahlil bersama dengan perusahaan-perusahaan yang waktu itu kemudian membentuk konsorsium itu. Yang kami tahu sejauh itu. Beliau memang pernah ke IKN bersama delegasi investor," kata Agung dalam konferensi pers, Selasa (16/1/2024).

Namun, Agung menjelaskan nama Maruarar belum ada ikut menandatangani atau bekerja sama dalam proyek IKN.

Seperti yang diketahui, Ara sempat mengunggah foto makan malam bersama konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Franky Widjaja, dan Boy Thohir, Kamis (7/12/2023).

Pertemuan antara para pengusaha kakap itu terjadi di kawasan SCBD, Jakarta. Mereka diketahui membahas proyek IKN.

"Sambil makan malam, kami berdiskusi dengan pengusaha senior yang sangat sukses, Pak Aguan, Pak Prajogo Pangestu, Pak Franky Wijaya dan Pak Boy Thohir," ujarnya dikutip, Selasa (16/1/2024).

Aguan merupakan pemilik dari Agung Sedayu Grup. Sementara Prajogo Pangestu merupakan pemilik dari Barito Pacific. Kemudian ada Franky Widjaja yang merupakan pemilik Sinarmas, dan Garibaldi Thohir atau Boy Thohir yang merupakan Direktur Utama Adaro Energy.

Para konglomerat itu merupakan bagian dari konsorsium investor yang ikut dalam pembangunan IKN tahap awal.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kata Menteri Ara Soal Ukuran Rumah Subsidi Yang Diperkecil