Bye-Bye KRL Bekas Jepang, RI Mau Impor 3 Rangkaian Baru
Sejumlah penumpang Kereta Api menunggu keberangkatan di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis, (11/1/2024). KRL yang dipakai saat ini adalah bekas dari Jepang (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
PT KAI Commuter (KCI) dipastikan bakal mendatangkan tiga trainset atau rangkaian kereta baru untuk KRL. Berbagai trainset impor tersebut ditarget bisa beroperasi pada 2024 atau 2025. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Akan ada tiga trainset kereta dengan masing-masing rangkaian terdiri dari 12 gerbong. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Untuk mendatangkan trainset baru tersebut, Jumlah totalnya mencapai Rp 3,6 triliun sampai Rp 3,8 triliun. Sejumlah ini merupakan bagian dari tiga langkah KCI untuk mengakomodir peningkatan kapasitas penumpang KRL serta mengganti kereta-kereta yang harus dikonservasi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ketiganya adalah, impor 3 trainset baru, pengadaan 16 trainset baru garapan INKA, serta peremajaan atau retrofit 19 trainset. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Dikutip dari Detikcom, Pemerintah telah memutuskan impor kereta bekas dari Jepang tak jadi dilakukan. Sebagai gantinya, PT KAI Commuter (KCI) akan menggunakan sejumlan skema. Yakni, retrofit dan pengadaan KRL baru dalam memenuhi kebutuhan operasional hingga lima tahun ke depan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
