Internasional

Ledakan Guncang Kilang Minyak Raksasa Israel, Ulah Hamas-Hizbullah?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
15 January 2024 13:30
Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Januari 2024. (REUTERS/Amir Cohen)
Foto: Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Januari 2024. (REUTERS/AMIR COHEN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah ledakan besar mengguncang wilayah dekat kilang minyak terbesar di Israel, Kilang Minyak Haifa, Minggu (15/1/2023). Ini terjadi saat negara itu sedang menghadapi perang dengan milisi penguasa Gaza, Hamas, dan juga kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah.

Beberapa media Timur Tengah seperti Mehr dan Al Mayadeen melaporkan ledakan itu menciptakan gumpalan asap hitam yang besar di angkasa. Beberapa video juga menunjukan adanya ledakan besar itu.

"Ledakan besar di dekat kilang minyak di Teluk Haifa," lapor Al Mayadeen.

"Sejauh ini belum ada rincian mengenai jumlah kerusakan yang terjadi pada fasilitas dan kemungkinan korban jiwa," tambah keterangan Mehr News Agency.

Al Mayadeen sendiri menyebut ledakan ini disebabkan oleh misil yang masuk ke Negeri Yahudi itu. Hal ini dijelaskan oleh salah satu sumber media Israel, dengan menyebut ledakan itu diakibatkan serangan rudal.

Sejumlah sumber lainnya menyebutkan terkait adanya serangan siber yang memicu gangguan di kilang minyak raksasa itu.

Media Pemerintah Iran, Tasnim, menyebut dugaan ini muncul dari analisis beberapa pengamat di Israel sendiri.

"Ledakan dahsyat terjadi di kilang Bazan di Teluk Haifa. Beberapa analis Zionis menyatakan bahwa serangan dunia maya terhadap infrastruktur kilang ini kemungkinan besar menjadi penyebabnya," tulis media itu.

Meski begitu, laporan ini berbeda jauh dengan penjelasan Pemerintah Israel. Mengutip Times of Israel, Kementerian Perlindungan Lingkungan Israel menyebut serangan itu terjadi di pabrik polietilen Carmel Olefins.

Terletak di sebelah Kilang Minyak Haifa, pabrik itu disebutkan mengalami ledakan setelah adanya kerusakan mesin. Mereka juga menegaskan akan melakukan investigasi terkait kejadian ini.

"Kerusakan mesin polietilen di pabrik Carmel Olefins di Haifa, Israel utara, menyebabkan ledakan dan keluarnya awan asap hitam," ujar lembaga itu.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Update Perang Gaza: Jumlah Korban-Israel Acak-Acak Tepi Barat

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular