
Potret Warga AS Murka, Kecam Serangan AS-Inggris ke Yaman
Aksi unjuk rasa tersebut mengecam tindakan AS dan Inggris yang melakukan serangan langsung ke ke wilayah Yaman.

Warga melakukan unjuk rasa terkait serangan Amerika Serikat (AS) dan Inggris di Yaman yang melawan kelompok Houthi di Seattle, Washington, AS, Jumat (12/1/2024) waktu setempat. (REUTERS/David Ryder)

Aksi unjuk rasa tersebut mengecam tindakan AS dan Inggris yang melakukan serangan langsung ke ke wilayah Yaman untuk menggempur kelompok Houthi yang beresekutu dengan Iran. (REUTERS/David Ryder)

Diketahui kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran kini tengah memanas dengan AS dan Inggris dan menargetkan pelayaran internasional di Laut Merah. (REUTERS/David Ryder)

Houthi yang menyebut serangan Amerika Serikat dan Inggris biadab dan dalam sebuah pernyataan mengancam bahwa semua kepentingan AS dan Inggris telah menjadi 'target yang sah'. (REUTERS/David Ryder)

Dikutip dari Al-Jazeera, puluhan ribu warga Yaman berkumpul di beberapa kota untuk mengutuk serangan AS dan Inggris dan menegaskan kembali dukungan mereka terhadap Palestina. (REUTERS/David Ryder)

Sementara pemerintah Yaman yang didukung Saudi dan diakui secara internasional, menyalahkan Houthi atas serangan Inggris dan AS, dan mengatakan bahwa pemberontak memikul tanggung jawab karena menyeret Yaman ke dalam konflik dengan serangan mereka di Laut Merah. (REUTERS/David Ryder)

Juru bicara kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani mengatakan serangan-serangan itu jelas merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Yaman serta pelanggaran hukum internasional. (REUTERS/David Ryder)

"Serangan tersebut terjadi sebagai upaya untuk memperluas dukungan penuh AS dan Inggris dalam kurang lebih 100 hari terakhir atas kejahatan perang rezim Zionis terhadap rakyat Palestina dan warga Gaza yang terkepung," kata Kementerian Luar Negeri Iran. dalam sebuah pernyataan, dilansir Aljazeera, dikutip Sabtu (13/1/2024). (REUTERS/David Ryder)