Kisah Sukses Vietnam Budidaya Lobster dari Benih 'Ilegal'
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Sakti Wahyu Trenggono mengakui militansi atau ketangguhan Vietnam untuk mendapatkan benih bening lobster (BBL) luar biasa.
Hal itu yang membuat nilai ekspor lobster Vietnam ke China mencapai US$ 2,5 miliar. Padahal, Vietnam merupakan negara yang tidak memiliki BBL dari pemijahan secara alami.
Sejalan dengan banyaknya kapal nelayan asal Vietnam yang masuk ke wilayah Indonesia, Trenggono akhirnya memutuskan untuk kunjungan diplomasi ke negara tersebut dengan Direktur Jenderal Budidaya. Sesampainya dia di Vietnam, ia mengaku terkejut melihat tambak budidaya lobster yang begitu besar di sana.
"Saya pergi ke Vietnam, karena setiap bulan kita selalu menangkap nelayan-nelayan Vietnam yang di Laut Cina Selatan geser masuk ke Indonesia. Kita lihatin budidaya lobster 'wuih besar sekali'," kata Trenggono dalam Konferensi Pers Outlook & Program Prioritas Sektor Kelautan dan Perikanan, Rabu (10/1/2024).
Berdasarkan informasi yang diterimanya, kata dia, terdapat 600 juta bibit lobster dan 100% didapat secara ilegal dari Indonesia.
"Militansinya Vietnam luar biasa. Dia bilang mereka beli dari legal, dari Malaysia dan Singapura. Oh saya tahu mereka (Singapura dan Malaysia) nggak punya BBL, sudah pasti yang punya BBL Indonesia. Tapi kan Indonesia dilarang (ekspor BBL), kalau dia ambil dari situ ya ilegal," ujarnya.
Dari situlah, Trenggono berencana membuka keran ekspor BBL ke Vietnam, dengan syarat negara tersebut mau melakukan budidaya di Indonesia, dan Vietnam harus membayar secara resmi ke pemerintah Indonesia.
"Langkah terbaik kita berikan ruang kepada investor yang ada di Vietnam untuk melakukan budidaya di Indonesia. 'Sudahlah kamu budidaya dulu di Indonesia, kalau kamu melakukan budidaya di Indonesia, kemudian kita bisa melihat, kebutuhan BBL di sana kita bisa penuhi, tapi syaratnya mesti bayar secara resmi ke pemerintah Indonesia," kata dia.
Menurutnya, dibukanya keran ekspor benih lobster bisa memberikan manfaat dan sumbangsih untuk kepentingan bangsa dan negara melalui sumber daya alam negara, tentunya dengan cara yang resmi.
"Poinnya, dia bisa investasi di sini, lalu kita bisa menerima PNBP untuk negara, dan multiplier nya pertumbuhan, karena ujungnya yang besar-besar dari sini. Jadi kita bisa meraih juga pertumbuhan dari ekspor BBL," ucapnya.
(haa/haa)