
Mahfud: Tidak Semua Pertanyaan Debat Soal Data Pertahanan Rahasia

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengatakan tidak semua data yang ditanyakan Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo kepada Prabowo Subianto dalam debat ketiga Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029, bersifat rahasia.
Hal itu dikatakan Mahfud ditemui di Gelanggang Dharma Ayu, Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).
"Debat itu ya datanya dibuka di debat itu, bukan mengajak ngomong berdua. Dan tidak semua yang ditanyakan tuh rahasia," ujarnya.
Ia lalu menyebutkan contoh rahasia negara yang tidak boleh disebutkan pada publik.
"Rahasia tuh ada undang-undangnya. Yang disebut rahasia negara itu misalnya orang desersi, strategi pertahanan, intelijen. Itu rahasia negara," katanya.
Sementara itu, anggaran yang menjadi pertanyaan pada debat ketiga pilpres disebutnya bukanlah hal yang bersifat rahasia. Ia juga menyinggung ajakan Prabowo yang ingin membicarakan hal tersebut melalui diskusi, bukan pada forum debat.
"Enggak boleh dong. Ini debat, harus ke publik jelaskan juga itu, salahnya data di sini, saya punya gitu, kalau ngajak ngomong berdua, namanya itu rembukan, bukan debat," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo turut berkomentar perihal data pertahanan dan keamanan yang menjadi pembahasan dalam debat capres peserta Pilpres 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Menurut Jokowi, tidak semua data terkait pertahanan dan keamanan yang bisa dibuka.
"Yang berkaitan dengan pertahanan, yang berkaitan dengan keamanan negara, yang berkaitan dengan alutsista, itu ada yang bisa terbuka tapi banyak yang memang harus kita rahasiakan," ujarnya.
Jokowi mengatakan, semua itu menyangkut strategi besar negara.
"Nggak bisa semua dibuka kayak toko kelontong. Nggak bisa," katanya.
Berita selengkapnya >>> Klik di sini
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mahfud Sudah Beres-beres dan Siap Keluar dari Rumah Dinas