Jokowi: Jangan ada Lagi Aplikasi Pemerintah Berorientasi Proyek!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
09 January 2024 11:23
Infografis/Ponsel Kamu Dihujani Iklan Mengganggu? Delete Aplikasi Ini!
Foto: Ilustrasi aplikasi (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memimpin Sidang Kabinet Paripurna terkait Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024).



Saat memberikan pengantar, Jokowi mengingatkan kalau masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf tersisa sembilan bulan. Untuk itu, sisa waktu tersebut harus dipakai untuk reformasi birokrasi yang berkaitan dengan digitalisasi.

Sebab, menurut Jokowi, transformasi digital menjadi keharusan. Keterpaduan layanan digital pemerintah harus betul-betul dilakukan.

"Ribuan platform yang ada di kementerian dan lembaga harus disederhanakan dan tidak ada lagi platform-platform aplikasi baru yang dimunculkan dan berorientasi hanya untuk proyek saja, tetapi hanya menyulitkan kita untuk merangkai agar lebih sederhana dan lebih berguna utamanya dalam pelayanan digital pemerintah," ujar Jokowi.

"Karena yang paling penting pemborosan belanja infrastruktur digital harus dicegah dan keamanan digital harus terus ditingkatkan," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Kecewa Pusat & Daerah Habiskan Rp6,2 T Buat Bikin Aplikasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular