CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Potret Bandara Lebanon Lumpuh, Diserang Kelompok Anti-Hizbullah

AP Photo,  CNBC Indonesia
09 January 2024 07:00
Wisatawan mendorong barang bawaan mereka di terminal keberangkatan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, Senin, 8 Januari 2024. Layar tampilan informasi pada hari Minggu di bandara internasional Beirut diretas oleh kelompok anti-Hizbullah domestik, saat bentrokan antara Kelompok militan Lebanon dan militer Israel terus menguat di sepanjang perbatasan. Informasi keberangkatan dan kedatangan pada hari Minggu digantikan oleh pesan yang menuduh kelompok Hizbullah menempatkan Lebanon dalam risiko perang habis-habisan dengan Israel. (AP Photo/Bilal Hussein)

Wisatawan mendorong barang bawaan mereka di terminal keberangkatan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, Senin, (8/1/2024). Bandara Internasional Rafik Hariri di Ibu Kota Lebanon, Beirut, mengalami serangan siber pada Minggu (7/1/2023). (AP Photo/Bilal Hussein)

Wisatawan mendorong barang bawaan mereka di terminal keberangkatan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, Senin, 8 Januari 2024. Layar tampilan informasi pada hari Minggu di bandara internasional Beirut diretas oleh kelompok anti-Hizbullah domestik, saat bentrokan antara Kelompok militan Lebanon dan militer Israel terus menguat di sepanjang perbatasan. Informasi keberangkatan dan kedatangan pada hari Minggu digantikan oleh pesan yang menuduh kelompok Hizbullah menempatkan Lebanon dalam risiko perang habis-habisan dengan Israel. (AP Photo/Bilal Hussein)

Layar monitor di terminal keberangkatan dan kedatangan bandara ini diakses ilegal oleh kelompok yang menentang Hizbullah dan anti-perang. Sejak tanggal 7 Oktober, pasukan Hizbullah Lebanon terlibat dalam pertempuran lintas perbatasan dengan Israel, musuhnya hingga saat ini. (AP Photo/Bilal Hussein)

Wisatawan mendorong barang bawaan mereka di terminal keberangkatan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, Senin, 8 Januari 2024. Layar tampilan informasi pada hari Minggu di bandara internasional Beirut diretas oleh kelompok anti-Hizbullah domestik, saat bentrokan antara Kelompok militan Lebanon dan militer Israel terus menguat di sepanjang perbatasan. Informasi keberangkatan dan kedatangan pada hari Minggu digantikan oleh pesan yang menuduh kelompok Hizbullah menempatkan Lebanon dalam risiko perang habis-habisan dengan Israel. (AP Photo/Bilal Hussein)

Menurut AFP, laporan media lokal mengungkapkan bahwa pesan yang muncul di layar monitor bandara tersebut berisi kritik terhadap Nasrallah dan mendesak agar Hizbullah tidak membawa Lebanon ke dalam konflik. (Tangkapan Layar Video Associated Press)

Wisatawan mendorong barang bawaan mereka di terminal keberangkatan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, Senin, 8 Januari 2024. Layar tampilan informasi pada hari Minggu di bandara internasional Beirut diretas oleh kelompok anti-Hizbullah domestik, saat bentrokan antara Kelompok militan Lebanon dan militer Israel terus menguat di sepanjang perbatasan. Informasi keberangkatan dan kedatangan pada hari Minggu digantikan oleh pesan yang menuduh kelompok Hizbullah menempatkan Lebanon dalam risiko perang habis-habisan dengan Israel. (AP Photo/Bilal Hussein)

Bersamaan dengan pesan dalam Bahasa Arab tersebut, media lokal mengenali adanya lambang kelompok Kristen yang dikenal sebagai 'Soldiers of God' (Tentara Allah). Soldiers of God dikenal di Lebanon karena pandangan keagamaan garis keras dalam aliran Kristen mereka dan tindakan serangan terhadap komunitas LGBT di Lebanon. (Tangkapan Layar Video Associated Press)

Wisatawan mendorong barang bawaan mereka di terminal keberangkatan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, Senin, 8 Januari 2024. Layar tampilan informasi pada hari Minggu di bandara internasional Beirut diretas oleh kelompok anti-Hizbullah domestik, saat bentrokan antara Kelompok militan Lebanon dan militer Israel terus menguat di sepanjang perbatasan. Informasi keberangkatan dan kedatangan pada hari Minggu digantikan oleh pesan yang menuduh kelompok Hizbullah menempatkan Lebanon dalam risiko perang habis-habisan dengan Israel. (AP Photo/Bilal Hussein)

Hizbullah menjadi satu-satunya pasukan di Lebanon yang masih memiliki gudang senjata setelah berakhirnya perang saudara 1975-1990 di negara ini yang kaya akan minyak. (Tangkapan Layar Video Associated Press)

Wisatawan mendorong barang bawaan mereka di terminal keberangkatan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, Senin, 8 Januari 2024. Layar tampilan informasi pada hari Minggu di bandara internasional Beirut diretas oleh kelompok anti-Hizbullah domestik, saat bentrokan antara Kelompok militan Lebanon dan militer Israel terus menguat di sepanjang perbatasan. Informasi keberangkatan dan kedatangan pada hari Minggu digantikan oleh pesan yang menuduh kelompok Hizbullah menempatkan Lebanon dalam risiko perang habis-habisan dengan Israel. (AP Photo/Bilal Hussein)

Serangan siber di Bandara Internasional Rafik Hariri terjadi beberapa hari setelah militer Israel kembali membunuh salah satu pemimpin Hamas di Lebanon. Pada Selasa (2/1/2023), wakil pemimpin Hamas, Saleh al-Aruri, tewas akibat serangan drone Israel di Beirut. (AP Photo/Bilal Hussein)

Wisatawan mendorong barang bawaan mereka di terminal keberangkatan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, Senin, 8 Januari 2024. Layar tampilan informasi pada hari Minggu di bandara internasional Beirut diretas oleh kelompok anti-Hizbullah domestik, saat bentrokan antara Kelompok militan Lebanon dan militer Israel terus menguat di sepanjang perbatasan. Informasi keberangkatan dan kedatangan pada hari Minggu digantikan oleh pesan yang menuduh kelompok Hizbullah menempatkan Lebanon dalam risiko perang habis-habisan dengan Israel. (AP Photo/Bilal Hussein)

Hizbullah, sebagai sekutu dekat Hamas, sangat marah atas kematian al-Aruri, dan mereka bersumpah untuk tidak tinggal diam. Bukti dari sumpah tersebut terwujud melalui serangan puluhan rudal dari Lebanon ke arah Israel pada Sabtu (6/1/2023). (AP Photo/Bilal Hussein)

Wisatawan mendorong barang bawaan mereka di terminal keberangkatan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, Senin, 8 Januari 2024. Layar tampilan informasi pada hari Minggu di bandara internasional Beirut diretas oleh kelompok anti-Hizbullah domestik, saat bentrokan antara Kelompok militan Lebanon dan militer Israel terus menguat di sepanjang perbatasan. Informasi keberangkatan dan kedatangan pada hari Minggu digantikan oleh pesan yang menuduh kelompok Hizbullah menempatkan Lebanon dalam risiko perang habis-habisan dengan Israel. (AP Photo/Bilal Hussein)

Dijelaskan bahwa rudal-rudal Hizbullah berhasil mencapai pos observasi Israel yang berfungsi untuk memantau area darat dan udara di wilayah perbatasan. (AP Photo/Bilal Hussein)
Wisatawan mendorong barang bawaan mereka di terminal keberangkatan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, Senin, 8 Januari 2024. Layar tampilan informasi pada hari Minggu di bandara internasional Beirut diretas oleh kelompok anti-Hizbullah domestik, saat bentrokan antara Kelompok militan Lebanon dan militer Israel terus menguat di sepanjang perbatasan. Informasi keberangkatan dan kedatangan pada hari Minggu digantikan oleh pesan yang menuduh kelompok Hizbullah menempatkan Lebanon dalam risiko perang habis-habisan dengan Israel. (AP Photo/Bilal Hussein)
Wisatawan mendorong barang bawaan mereka di terminal keberangkatan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, Senin, 8 Januari 2024. Layar tampilan informasi pada hari Minggu di bandara internasional Beirut diretas oleh kelompok anti-Hizbullah domestik, saat bentrokan antara Kelompok militan Lebanon dan militer Israel terus menguat di sepanjang perbatasan. Informasi keberangkatan dan kedatangan pada hari Minggu digantikan oleh pesan yang menuduh kelompok Hizbullah menempatkan Lebanon dalam risiko perang habis-habisan dengan Israel. (AP Photo/Bilal Hussein)
Wisatawan mendorong barang bawaan mereka di terminal keberangkatan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, Senin, 8 Januari 2024. Layar tampilan informasi pada hari Minggu di bandara internasional Beirut diretas oleh kelompok anti-Hizbullah domestik, saat bentrokan antara Kelompok militan Lebanon dan militer Israel terus menguat di sepanjang perbatasan. Informasi keberangkatan dan kedatangan pada hari Minggu digantikan oleh pesan yang menuduh kelompok Hizbullah menempatkan Lebanon dalam risiko perang habis-habisan dengan Israel. (AP Photo/Bilal Hussein)
Wisatawan mendorong barang bawaan mereka di terminal keberangkatan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, Senin, 8 Januari 2024. Layar tampilan informasi pada hari Minggu di bandara internasional Beirut diretas oleh kelompok anti-Hizbullah domestik, saat bentrokan antara Kelompok militan Lebanon dan militer Israel terus menguat di sepanjang perbatasan. Informasi keberangkatan dan kedatangan pada hari Minggu digantikan oleh pesan yang menuduh kelompok Hizbullah menempatkan Lebanon dalam risiko perang habis-habisan dengan Israel. (AP Photo/Bilal Hussein)
Wisatawan mendorong barang bawaan mereka di terminal keberangkatan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, Senin, 8 Januari 2024. Layar tampilan informasi pada hari Minggu di bandara internasional Beirut diretas oleh kelompok anti-Hizbullah domestik, saat bentrokan antara Kelompok militan Lebanon dan militer Israel terus menguat di sepanjang perbatasan. Informasi keberangkatan dan kedatangan pada hari Minggu digantikan oleh pesan yang menuduh kelompok Hizbullah menempatkan Lebanon dalam risiko perang habis-habisan dengan Israel. (AP Photo/Bilal Hussein)
Wisatawan mendorong barang bawaan mereka di terminal keberangkatan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, Senin, 8 Januari 2024. Layar tampilan informasi pada hari Minggu di bandara internasional Beirut diretas oleh kelompok anti-Hizbullah domestik, saat bentrokan antara Kelompok militan Lebanon dan militer Israel terus menguat di sepanjang perbatasan. Informasi keberangkatan dan kedatangan pada hari Minggu digantikan oleh pesan yang menuduh kelompok Hizbullah menempatkan Lebanon dalam risiko perang habis-habisan dengan Israel. (AP Photo/Bilal Hussein)
Wisatawan mendorong barang bawaan mereka di terminal keberangkatan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, Senin, 8 Januari 2024. Layar tampilan informasi pada hari Minggu di bandara internasional Beirut diretas oleh kelompok anti-Hizbullah domestik, saat bentrokan antara Kelompok militan Lebanon dan militer Israel terus menguat di sepanjang perbatasan. Informasi keberangkatan dan kedatangan pada hari Minggu digantikan oleh pesan yang menuduh kelompok Hizbullah menempatkan Lebanon dalam risiko perang habis-habisan dengan Israel. (AP Photo/Bilal Hussein)
Wisatawan mendorong barang bawaan mereka di terminal keberangkatan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, Senin, 8 Januari 2024. Layar tampilan informasi pada hari Minggu di bandara internasional Beirut diretas oleh kelompok anti-Hizbullah domestik, saat bentrokan antara Kelompok militan Lebanon dan militer Israel terus menguat di sepanjang perbatasan. Informasi keberangkatan dan kedatangan pada hari Minggu digantikan oleh pesan yang menuduh kelompok Hizbullah menempatkan Lebanon dalam risiko perang habis-habisan dengan Israel. (AP Photo/Bilal Hussein)