
Ganjar: Indonesia No Utang, No Usang, Sindir Prabowo?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, menegaskan pandangannya terkait dengan tingkat utang luar negeri Indonesia. Hal ini dipaparkannya dalam sesi ketiga di debat capres ketiga, malam ini, Minggu (7/1/2024).
Menurutnya, utang bisa mematikan. Dia mengingatkan agar pemerintah harus berhati-hati jika ingin berutang, terutama utang untuk pembangunan infrastruktur yang berisiko tinggi. Pasalnya, utang jenis ini dilakukan banyak negara dan buat banyak negara kolaps.
"Tapi kalau di dalam negeri, wajib kita dorong ekonomi 7%. Lalu kita mesti anti-korupsi, kalau tidak dilakukan, maka tidak tumbuh ekonomi kita," tegasnya.
Namun, tidak hanya itu, Ganjar pun menyinggung soal penguatan industri pertahanan dan pengadaan alutsista di dalam negeri. Meskipun tidak menyebut nama Prabowo Subianto, lawannya dalam Pilpres 2024. Namun, perlu diketahui, Menteri Pertahanan Prabowo mendapatkan banyak kritik soal pengadaan alutsista bekas dari negara lain.
"Harus dikuatkan industri di dalam negeri. Maka no utang, no usang sehingga kita harus tingkatkan potensi di dalam negeri," ujarnya.
Sebagai catatan, Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri Indonesia pada akhir kuartal III/2023 mencapai US$393,7 miliar. Adapun, tema debat malam ini adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dialog Bersama APINDO, Ganjar Komitmen Bawa Ekonomi Tumbuh 7%