Detik-Detik Penembakan Maut Imam Masjid di New York AS
Petugas Polisi Newark berjaga di luar Masjid Muhammad-Newark menyusul penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini seorang imam di luar sebuah masjid di dekat New York, Rabu waktu setempat. (REUTERS/Eduardo Munoz)
Mengutip AFP, Kamis (4/1/2023), jaksa setempat mengatakan imam itu bernama Hassan Sharif. Ia ditembak beberapa kali sebelum dibawa ke rumah sakit dan kemudian meninggal. (REUTERS/Eduardo Munoz)
"Kami belum mengetahui motivasi kejahatan ini (tetapi) bukti yang dikumpulkan sejauh ini tidak menunjukkan bahwa tindakan ini dimotivasi oleh bias atau tindakan terorisme dalam negeri," kata Jaksa Agung New Jersey Matt Platkin. (REUTERS/Eduardo Munoz)
"Mengingat peristiwa global dan dengan meningkatnya bias yang dialami banyak komunitas di seluruh negara bagian kita, khususnya komunitas Muslim, saat ini banyak orang di New Jersey merasakan rasa takut yang semakin besar," tambah Platkin. (REUTERS/Eduardo Munoz)
Diketahui, sejak pecahnya perang Israel-Hamas, serangan Islamofobia dan anti-Semit meningkat di seluruh AS. Negara bagian New Jersey sendiri adalah rumah bagi 300.000 Muslim Amerika. (REUTERS/Eduardo Munoz)
Sementara itu, jaksa lain yang di wilayah Essex Ted Stephens membenarkan bahwa Sharif ditembak lebih dari satu kali. Ia pun mengamini tampaknya sang imam bukanlah korban kejahatan yang bias atau terkait dengan terorisme. "Kami berdedikasi untuk memberikan keadilan bagi keluarga imam," kata Stephens. (REUTERS/Eduardo Munoz)
Sharif sender dikonfirmasi Administrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat (TSA) sebagai petugas keamanan di bandara Newark sejak 2016. TSA mengumumkan bela sungkawa atas kematian Sharif. (REUTERS/Eduardo Munoz)
