Internasional

China Dilanda Kabut Tebal Ekstrem, Ramai Penerbangan Ditunda

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Kamis, 04/01/2024 14:30 WIB
Foto: China Dilanda Kabut Tebal (Future Publishing via Getty Imag/Future Publishing)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabut yang sangat tebal muncul di beberapa provinsi di China. Fenomena ini menyebabkan terganggunya mobilitas warga, mulai dari kurangnya jarak pandang, penutupan jalan raya, hingga penundaan penerbangan.

Observatorium Meteorologi Pusat mengeluarkan peringatan kuning dan oranye untuk kabut tebal hingga pukul 07:45 waktu setempat. China memiliki sistem peringatan tiga tingkat dengan kode warna untuk kabut di mana warna merah sebagai yang paling serius, diikuti oleh oranye dan kuning.


Menurut prediksi peramal cuaca China, kabut asap diperkirakan akan terjadi di banyak wilayah hingga Jumat. Pusat Meteorologi Nasional China mengatakan kabut tebal mempengaruhi Provinsi Shandong, Hubei, Hunan, Jiangxi dan Fujian dengan jarak pandang di bawah 200 meter (656 kaki) sementara beberapa provinsi bagian selatan Jiangsu dan Anhui selatan memiliki jarak pandang di bawah 50 meter.

"Beberapa wilayah di Anhui mengeluarkan peringatan merah untuk kabut tebal, peringatan paling serius, dan banyak jalan raya ditutup sementara," tulis berita media pemerintah, CCTV, yang dikutip Reuters.

"Di Nanjing, ibu kota Provinsi Jiangsu di China timur, beberapa daerah dilanda kabut ekstrem. Ini menyebabkan gangguan transportasi umum dalam berbagai tingkat," tulis media itu lagi.

Kabut juga menyebabkan lusinan penerbangan terjadwal dari Bandara Internasional Pudong Shanghai ditunda atau dialihkan selama tiga jam terakhir. Hal ini terlihat melalui aplikasi pelacakan penerbangan FlightView.com.

Seorang warga melaporkan bahwa pesawatnya tertunda selama berjam-jam. Ia sendiri seharusnya terbang ke Harbin dari Shanghai 

"Kami baru saja kembali ke gerbang, jadi sepertinya selamanya," kata pelancong yang frustrasi itu, memperlihatkan foto dinding kabut abu-abu tebal di luar jendela pesawat yang tertutup tetesan air hujan seperti dikutip CNBC International.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

VIdeo: Danantara Kucurkan Rp 6,65 Triliun ke Garuda Indonesia