Jokowi Naikkan Uang Kehormatan DKPP, Ketua Dapat Rp37,8 Juta

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
04 January 2024 12:20
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan tinjauan ke Proyek MRT Fase 2A di Stasiun Monas, Jumat (15/12/2023). (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo. (Lukas/BPMI Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan uang kehormatan untuk ketua dan anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2024 tentang Kedudukan Keuangan Ketua dan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum yang diundangkan pada Selasa (2/1/2024).

Kenaikan uang kehormatan ini karena adanya penambahan beban tugas, tanggung jawab, dan capaian kinerja penegakan kode etik dalam penyelenggaraan pemilihan umum yang dilakukan ketua dan anggota DKPP. Pada Pasal 2 dituliskan, kedudukan keuangan ketua dan anggota DKPP terdiri atas uang kehormatan dan fasilitas.

"Uang kehormatan yang dimaksud dalam pasal 2 huruf a diberikan setiap bulan," tulis Pasal 3, dikutip Kamis (4/1/2024).

Adapun besarannya untuk ketua sebesar Rp 37.810.000, sedangkan anggota sebesar Rp 35.070.000. Sedangkan jika dibandingkan aturan sebelumnya, yakni Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2019, uang kehormatan yang diberikan uang kehormatan untuk ketua dan anggota DKPP meningkat sekitar 46% masing-masing. Di mana besaran uang kehormatan ketua dan anggota DKPP sebesar Rp 25.866.000 dan Rp 23.991.000.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Soal Kekhawatiran Pemilu Diintervensi: Dari Mana?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular