Rizal Ramli Wafat, Sandiaga Uno Kenang Obrolan Terakhir
Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno masih mengingat obrolan terakhirnya dengan ekonom senior Rizal Ramli. Sandiaga mengenang obrolan itu terjadi di Whatsapp pada akhir tahun lalu.
"Saya terakhir kali bicara sama beliau itu melalui WA tahun lalu, dia memberikan semangat, saat itu kita sedang berjuang, saya bertransisi menuju kontestasi demokrasi dengan PPP," kata Sandiaga di rumah duka, Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024).
Sandiaga mengatakan setelah obrolan tersebut Rizal seperti menghilang pada November 2023. Rizal yang biasanya sering berkomentar di grup Whatsapp tak pernah muncul lagi.
Sandi baru belakangan tahu bahwa Rizal sudah dirawat di rumah sakit. "Biasanya dia sangat rajin posting, ternyata beliau sudah dirawat," kata dia.
Sandi mengatakan Rizal seperti tak mau merepotkan orang lain, sehingga dia tidak menceritakan kondisi sakitnya. "Sepertinya memang beliau tidak ingin ditengok dan tidak ingin merepotkan banyak orang, saya salut sama pendirian dan komitmen beliau untuk Indonesia dan merah putih," kata dia.
Sandi mengatakan selalu mengingat pesan Rizal soal ekonomi. Dia mengatakan Rizal selalu mengingatkan bahwa kepentingan nasional dan rakyat harus didahulukan dalam pembangunan ekonomi.
"Selalu dia bilang kepentingan nasional UUD 1945 Pasal 33 itu yang selalu dia ingatkan kepada saya," kata dia.
"Jadi waktu saya berjuang saat di 2017 dia ingatkan gimana nanti reklamasi itu harus memberikan dampak positif pada rakyat kecil dan juga waktu di 2019 saat dia menjadi penasihat utama Prabowo-Sandi dalam bidang ekonomi," lanjut dia.
Rizal Ramli tutup usia pada Selasa (2/1/2024) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Pria kelahiran Padang, 10 Desember 1954 ini diketahui tengah berjuang melawan penyakit kanker pankreas. Pihak keluarga akan memakamkan Rizal di TPU Jeruk Purut pada Kamis, (4/1/2024).
(mij/mij)