Tiket Pesawat & Cabai Merah Biang Kerok Inflasi Desember 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Desember tercatat sebesar 0,41% secara bulanan. Inflasi meningkat jika dibandingkan November sebesar 0,38%. Adapun, inflasi tahun kalender dan keseluruhan tahun mencapai 2,61%.

Plt Kepala BPS Amalia A. Widyasanti mengungkapkan inflasi bulanan pada Desember adalah yang tertinggi sepanjang 2023. Adapun, kelompok pengeluaran terbesar adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07% dan andil 0,29% dengan komoditas penyumbang utama adalah cabe merah dengan andil 0,06%, bawang merah andil 0,04%, tomat andil 0,03%, rawit andil 0,02%, beras andil 0,02% dan telur ras 0,02%.

"Selain itu terdapat komoditas di luar makanan dan minuman tembakau yang berikan andil inflasi month to month. Tarif angkutan udara dengan andil 0,05%, emas perhiasan andil 0,02%, komoditas rekreasi andil 0,01%," ungkap Amalia, dalam rilis BRS, Selasa (2/1/2024).

Lebih lanjut, BPS mencatat sebaran inflasi bulanan menurut wilayah. Secara umum 85 dari 90 kota IHK mengalami inflasi. Sebanyak 33 kota di antaranya inflasi lebih tinggi dari inflasi nasional.

Sedangkan 5 kota lain deflasi dan sleuruhnya di wilayah Sumatera. Sebaran inflasi tertinggi dan defiasi terdalam di masing-masing pulau, a.l. Sumatera inflasi tertinggi di kota Medan 0,06p% dan deflasi terdalam di Meulaboh 0,66% terdalam secara nasional.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Inflasi Tertinggi RI Terjadi di Sumenep, 2 Kali Nasional!