Gempa Jepang, Korea Selatan Ikut Keluarkan Peringatan Tsunami

Jakarta, CNBC Indonesia-Korea Selatan ikut mengeluarkan potensi terjadinya tsunami akibat gempa bumi yang sebelumnya melanda Jepang. The Korean Meteorological Administration (KMA) bahkan sudah mencatat terjadinya kenaikan permukaan air laut di bagian laut timur negara tersebut.

"Korea Selatan mengeluarkan peringatan mengenai kenaikan permukaan air laut di beberapa bagian laut timur pada hari Senin menyusul gempa bumi besar di lepas pantai barat Jepang," seperti dikutip dari akun Instagram The Korean Herald, Senin (1/1/2023).

Baca: Kondisi Jepang yang Porak Poranda Diguncang Gempa 7,6 SR

KMA menyatakan tsunami yang disebabkan oleh gempa berkekuatan magnitudo 7,6 yang melanda Ishikawa dan prefektur di sekitarnya dapat mengakibatkan kenaikan permukaan air laut di lepas pantai timur Korea Selatan.

KMA mengatakan tsunami dapat mencapai pantai di lepas pantai timur kota Gangneung pada pukul 18.29 waktu setempat dan kota Pohang di tenggara pada pukul 19.17. "KMA juga memperkirakan tinggi tsunami akan berada di bawah 50 sentimeter, meski bisa meningkat saat mencapai Pantai."

Sebelumnya, otoritas Jepang mengumumkan potensi tsunami setelah gempa bumi berkekuatan tinggi mengguncang wilayah barat negara itu.

Baca: Jepang Diguncang Gempa Bumi 7,6 SR, Ada Potensi Tsunami

Dilansir Al Jazeera, Badan Meteorologi Jepang melaporkan pada hari pertama tahun baru 2024, gempa magnitudo 7,6 mengguncang wilayah Ishikawa dan prefektur di dekatnya.

Daerah Ishikawa pun terancam dilanda tsunami besar, berdasarkan laporan otoritas setempat, dan wilayah lain berpotensi terdampak tsunami ringan termasuk di kawasan pantai barat laut Pulau Honshu.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gempa, Jepang Keluarkan Peringatkan Tsunami